Pejabat Kemlu AS Dipecat Usai Sebut Donald Trump Tidak Layak Memimpin

Jumat, 8 Januari 2021 20:00 WIB

Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat akan berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Joe Biden hanya membutuhkan enam suara lagi untuk meraih 270 suara elektoral. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, - Seorang pejabat politik di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dipecat oleh Gedung Putih karena menyebut Presiden Donald Trump tidak layak menjabat. Pejabat ini juga menyalahkan Trump atas kerusuhan di Gedung Capitol.

"Presiden Trump menghasut massa pemberontak yang menyerang Capitol hari ini. Dia terus mengambil setiap kesempatan untuk menghalangi transfer kekuasaan yang damai," cuit pejabat bernama Gabriel Noronha itu di Twitter seperti dikutip dari CNN, Jumat, 8 Januari 2021.

Menurut Noronha, sikap Donald Trump mengancam demokrasi dan Amerika. "Trump sepenuhnya tidak layak untuk tetap menjabat dan harus pergi," ucap dia.

Advertising
Advertising

Ia meminta semua pejabat pemerintah harus menegakkan konstitusi.

Beberapa pejabat administrasi Trump telah mengundurkan diri setelah protes kerusuhan US Capitol, tetapi Noronha adalah yang pertama dipecat. Dia juga satu-satunya pejabat Departemen Luar Negeri yang secara terbuka menyalahkan Trump karena menginspirasi para pengunjuk rasa untuk menyerbu Capitol dan mengkritik upayanya untuk membalikkan proses demokrasi.

Noronha diberitahu bahwa dia akan dipecat melalui surat dari penghubung Departemen Luar Negeri ke Gedung Putih hari ini, kata sumber yang mengetahui surat pemecatan itu. Dia tidak diberi alasan eksplisit untuk pemecatannya, kata sumber itu.

Atasan Noronha di Departemen Luar Negeri tidak keberatan dia mengunggah pendapatnya di akun Twitter pribadinya, kata sumber itu. Tidak jelas siapa di Gedung Putih yang membuat keputusan untuk memecatnya.

Noronha, Departemen Luar Negeri, dan Gedung Putih hingga kini belum memberikan tanggapan.

CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/07/politics/gabriel-noronha-fired-tweet/index.html

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

9 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

19 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

20 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya