TEMPO.CO, - Sekelompok pemandu sorak di Jepang menari dan bersorak pada penumpang di luar stasiun kereta Tokyo untuk menyemangati warga ibu kota dalam menghadapi pandemi virus corona. Terlebih pemerintah Jepang menetapkan status darurat Covid-19 untuk Tokyo.

“Ayo pergi, bertarung!” teriak empat anggota pemandu sorak Jepang ini kepada orang yang lewat di depan Stasiun Shimbashi seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 7 Januari 2021.

Mereka beraksi di tengah udara dingin Tokyo dengan tetap mengenakan masker di wajahnya. Pom pom emas mereka lambaikan selaras dengan gerakannya.

Kepala pemandu sorak Kumi Asazuma mengatakan kelompok itu telah tampil selama lebih dari 10 tahun untuk membantu memberi energi pada penumpang pagi, tetapi misi mereka mendapat arti baru selama pandemi.

“Apalagi sekarang, penyebaran virus corona tidak berhenti, orang-orang kehilangan pekerjaan. Saya rasa ini adalah masa di mana orang-orang sangat menderita,” kata Asazuma, 37 tahun, yang bekerja sebagai pembawa acara dan presenter acara lepas kepada Reuters.

“Kami ingin memberikan senyuman untuk menghibur orang. Kami melakukan ini dengan harapan orang-orang bisa merasa sedikit lebih baik," ucap dia.

Pemandu sorak dari kelompoknya umumnya tampil pada hari Kamis di Tokyo dan Jumat di prefektur Kanagawa yang berdekatan, dengan jumlah penampil tergantung pada ketersediaan anggota karena mereka juga memiliki pekerjaan.

Tetapi mereka kemungkinan harus tampil dari jarak jauh, memposting video di media sosial, selama keadaan darurat Covid-19.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN29C0C6?il=0