Pasien Rawat Inap Covid-19 di Amerika Serikat Naik

Kamis, 7 Januari 2021 14:30 WIB

Perawat Teresa Malijon mengenakan pelindung buatan sendiri menunggu di lokasi tes terkait wabah virus corona COVID-19 di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa 17 Maret 2020. ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/TM

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien positif Covid-19 di Amerika Serikat yang menjalani rawat inap per Rabu, 6 Januari 2021, bertambah. Total kasus virus corona di Negara Abang Sam sudah menembus angka 21 juta kasus.

Perhitungan media Reuters berdasarkan data kesehatan masyarakat, sampai Selasa malam ada 130.834 masyarakat Amerika Serikat yang di masuk rawat inap di rumah sakit – rumah sakit Amerika.

Petugas medis memberi semangat kepada pasien virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Sotiria di Athena, Yunani, 8 April 2020. Kasus COVID-19 di seluruh dunia menembus angka 2,1 juta, dengan Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi. REUTERS/Stefan Jeremiah

Advertising
Advertising

Sedangkan jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 3.684 orang. Angka itu tertinggi kedua sepanjang pandemi virus corona. Total kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat berdasarkan perhitungan Reuters sebanyak 357.000 sejak pandemi melanda Negeri Abang Sam tersebut.

Salah satu wilayah yang paling terpukul oleh wabah Covid-19 adalah California. Otoritas kesehatan masyarakat di sana memerintahkan agar rumah sakit – rumah sakit di sana menunda jadwal operasi setidaknya sampai tiga pekan ke depan karena banyaknya pasien Covid-19.

Perintah itu diterbitkan pada Selasa malam, 6 Januari 2021 oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat. Aturan ini berlaku di 14 kabupaten, diantaranya Los Angeles, Orang dan San Diego, di mana kapasitas rumah sakit – rumah sakit disana sudah sesak.

Dengan kasus positif Covid-19 yang sudah menembus 21 juta kasus, maka banyak sistem kesehatan di Amerika Serikat yang mulai kewalahan, mendapat tekanan dari pemerintah pusat dan daerah agar mempercepat distribusi vaksin virus corona dari Pfizer Inc dan BioNTech SE serta Moderna Inc.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa/u-s-tops-21-million-covid-19-cases-with-record-hospitalizations-as-states-ramp-up-vaccinations-idUSKBN29B23B

Berita terkait

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

40 menit lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

4 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

5 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

10 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

18 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya