Amnesti Internasional Minta Israel Berikan Vaksin Covid-19 Untuk Warga Palestina

Kamis, 7 Januari 2021 06:12 WIB

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersiap disuntik vaksin Covid-19 di Sheba Medical Center, Ramat Gan, Israel, 19 Desember 2020. Proses penyuntikan itu disiarkan secara langsung. REUTERS/Amir Cohen/Pool

TEMPO.CO, - Organisasi Amnesty International meminta Israel memberikan dosis vaksin virus corona kepada warga Palestina yang ada di Tepi Barat dan Gaza. Mereka mengatakan negara Israel wajib melakukannya di bawah hukum internasional.

"Berhenti mengabaikan kewajiban internasionalnya. Sebagai kekuatan pendudukan, segera bertindak untuk memastikan bahwa vaksin Covid-19 diberikan secara setara dan adil kepada warga Palestina yang tinggal di bawah pendudukannya di Tepi Barat dan Jalur Gaza," bunyi pernyataan resmi Amnesty dikutip dari Arab News, Rabu, 6 Januari 2021.

Ada 2,8 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat. Otoritas Palestina belum secara terbuka meminta bantuan Israel dalam pengadaan vaksin Covid-19.

Advertising
Advertising

Sementara organisasi Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza, tempat sekitar 2 juta warga Palestina tinggal, tidak mungkin untuk berkoordinasi secara terbuka dengan Israel dalam upaya vaksinasi.

Otoritas Palestina mengatakan warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza akan divaksinasi melalui program Covax yang didukung PBB. Mereka memperkirakan akan menerima dosis vaksin pertamanya bulan depan melalui Covax.

Mereka juga melakukan kontak dengan Pfizer-BioNTech namun butuh perjuangan untuk menyimpan vaksin mereka sesuai suhu yang ditentukan.

Adapun Israel mulai menginokulasi warganya, termasuk pemukim Israel di Tepi Barat, pada 19 Desember, dimulai dengan pekerja medis dan warga usia 60 tahun ke atas. Sejauh ini mereka telah menyuntik lebih dari satu juta orang.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia berharap dalam sebulan 2,25 juta orang Israel atau seperempat dari populasi akan menerima dua suntikan vaksin Pfizer-BioNTech yang diperlukan untuk efek optimal.

Hingga Selasa, kementerian kesehatan Israel telah mengkonfirmasi 451 ribu kasus virus sejak wabah pandemi, dengan lebih dari 3.400 kematian. Sedangkan Kementerian kesehatan Palestina telah mengkonfirmasi lebih dari 100 ribu kasus di Tepi Barat, termasuk 1.100 kematian.

Di Gaza, ada 43.134 kasus, dengan 404 korban jiwa.

ARAB NEWS

https://www.arabnews.com/node/1788151/middle-east

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

7 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

12 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

13 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

15 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

16 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

18 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

19 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

21 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya