Rusia Kembali Izinkan Wanita Jadi Masinis Kereta Bawah Tanah

Rabu, 6 Januari 2021 15:15 WIB

Pemerintah Kota Moskow untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir kembali mempekerjakan wanita sebagai masinis kereta bawah tanah, Metro Moskow. Hal ini terjadi setelah pemerintah mengubah undang-undang yang melarang perempuan bekerja di profesi tertentu. Foto: Moscow Metro

TEMPO.CO, - Pemerintah Kota Moskow untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir kembali mempekerjakan wanita sebagai masinis kereta bawah tanah, Metro Moskow. Hal ini terjadi setelah pemerintah mengubah undang-undang yang melarang perempuan bekerja di profesi tertentu.

"Kami secara konsisten meminta izin untuk mengizinkan operator wanita, dan telah meluncurkan sekolah pelatihan segera setelah diberi lampu hijau," kata pernyataan resmi Metro Moskow dikutip dari Euro News, Rabu, 6 Januari 2021.

Sebelumnya, Rusia memiliki undang-undang yang melarang perempuan menggeluti profesi tertentu, terutama jika bidang pekerjaan itu dianggap berbahaya bagi kesehatan. Namun UU ini diubah pada September kemarin. Kementerian Tenaga Kerja Rusia memutuskan mengurangi jumlah profesi khusus laki-laki dari 456 menjadi sekitar seratus. Masinis kereta bawah tanah termasuk di antara pemotongan.

Advertising
Advertising

Perempuan di Moskow sebenarnya dapat bekerja di perusahaan itu, namun dilarang bila ingin melamar menjadi masinis karena ada peraturan tersebut. Akibat regulasi itu, masinis wanita Metro Moskow terakhir disebut mengundurkan diri pada 2014.

Keputusan Metro Moskow merekrut kembali masinis perempuan diklaim untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kesetaraan gender. Jaringan kereta bawah tanah itu mengatakan telah mempekerjakan lebih dari 22 ribu wanita atau 36 persen dari total 62 ribu tenaga kerjanya.

Kini Metro Moskow telah meluluskan 12 masinis wanita baru. Mereka ditempatkan di jalur kereta bawah tanah Filyovskaya, yang menghubungkan Moskow barat.

"Posisi di Metro Moskow ini sekarang tidak terkait dengan pengerahan tenaga fisik yang berat. Pemindahan sakelar, yang dulu dilakukan oleh pengemudi kereta, telah lama dilakukan secara otomatis," katanya keterangan resmi Metro Moskow.

Selain itu, kata mereka, sebagian besar jalur Metro Moskow mengoperasikan kereta modern dan nyaman, dan layanan kereta dilakukan sesuai dengan standar tertinggi.

Metro Moskow pun merancang seragam khusus untuk rekrutan masinis wanita baru, termasuk pakaian musim panas dan musim dingin, bersama dengan aksesori. Desainnya dikatakan telah memperhitungkan pengalaman pengemudi pria dan tim yang masuk.

Masinis wanita diberikan kebebasan untuk memutuskan seragam mana yang akan mereka pakai, apakah akan memakai celana panjang atau rok saat mengoperasikan kereta.

EURONEWS

https://www.euronews.com/2021/01/05/women-can-drive-the-moscow-metro-for-the-first-time-in-years-as-russia-overturns-job-ban

Berita terkait

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

23 menit lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

9 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

21 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

5 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya