Kasus Baru Covid-19 Ditemukan, Cina Memperketat Aturan

Rabu, 6 Januari 2021 15:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Cina pada Rabu, 6 Januari 2020, menutup sejumlah jalur tol ke arah Provinsi Hebei, yang mengelilingi Ibu Kota Beijing. Cina juga melarang acara kumpul-kumpul di wilayah Beijing demi menghentikan penyebaran Covid-19.

Kebijakan itu diberlakukan ketika pada Selasa, 5 Januari 2020, ditemukan 23 kasus baru positif Covid-19, dimana 20 kasus yang ada ditularkan antar masyarakat lokal. Sudah tiga hari berturut-turut selalu ada kasus baru virus corona di Provinsi Hebei.

Seorang warga berjalan di bawah pohon ginkgo saat musim gugur, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Beijing, Cina, 17 November 2020. Diketahui, Pohon ginkgo ini berusia sekitar 1.300 tahun. REUTERS/Tingshu Wang

Advertising
Advertising

Total kasu baru virus corona di Cina per Selasa, 5 Januari 2020, termasuk yang dialami oleh mereka yang baru tiba dari luar negeri, sebanyak 32 kasus. Jumlah itu turun dibanding sehari sebelumnya sebanyak 33 kasus positif Covid-19.

Sedangkan di Provinsi Hebei ada 43 kasus positif Covid-19 tanpa gejala. Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Cina terbilang sedikit dibanding ketika kasus virus corona pertama kali mewabah di Ibu Kota Wuhan pada akhir 2019.

Di wilayah Shijiazhuang, Provinsi Hebei, yang ditemukan satu kasus baru positif Covid-19 pada Selasa, 5 Januari 2020, memberlakukan larang acara kumpul-kumpul dan warga yang tidak tinggal di Kota itu tidak boleh masuk wilayah tersebut. Terminal bus yang melayani perjalanan jarak jauh, sudah ditutup sementara. Tes massal virus corona pun mulai dilakukan.

Sedangkan di wilayah Dalian, Provinsi Liaoning, di mana kasus baru Covid-19 di laporkan dalam beberapa waktu terakhir, juga memberlakukan kebijakan baru. Masyarakat yang tinggal di zona merah di sana tidak boleh keluar kota. Masyarakat yang tinggal di zona hijau pun di imbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota Dalian untuk hal yang tidak perlu.

Banyak otoritas lokal di Cina memberlakukan aturan kombinasi, diantaranya tes massal virus corona, menutup sekolah tatap muka dan melarang masyarakat melakukan perjalanan ke kluster baru yang terdeteksi Covid-19. Sedangkan bea cukai Cina rutin melakukan inspeksi terhadap barang-barang impor untuk melacak apakah ada jejak virus corona di situ.

Cina melakukan langkah yang agresif untuk mencegah penyebaran, yang telah menewaskan 4.634 orang di penjuru Cina. Secara global ada lebih dari 1,8 juta orang di dunia meninggal akibat Covid-19.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-china-cases/china-steps-up-covid-restrictions-near-beijing-as-local-infections-rise-idUSKBN29B01O?il=0

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

16 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

20 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya