Permintaan Operasi Plastik Korea Selatan Meningkat karena Wajib Masker

Selasa, 5 Januari 2021 07:00 WIB

Ryu Han-na berpose untuk foto sebelum menjalani operasi plastik hidung di WooAhIn Klinik Bedah Plastik di Seoul, Korea Selatan, 17 Desember 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Permintaan operasi plastik untuk hidung, bibir, dan bagian wajah yang tertutup masker di Korea Selatan, telah meningkat karena aturan wajib masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Tren pemakaian masker telah membuat Ryu Han-na, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, menjalani operasi plastik untuk hidungnya pada pertengahan Desember.

Alasan Ryu melakukan operasi plastik saat corona sederhana, dia ingin melakukannya secara diam-diam sebelum orang-orang mulai melepas masker tahun ini saat vaksin didistribusikan.

Ryu, yang telah mengikuti kursus online sepanjang tahun 2020, mengatakan kemampuan memulihkan diri di rumah dan mengenakan masker di depan umum tanpa menarik perhatian adalah faktor penentu.

"Saya selalu ingin melakukan operasi hidung...Saya pikir itu akan menjadi yang terbaik untuk mendapatkannya sekarang sebelum orang mulai melepas masker ketika vaksin tersedia pada tahun 2021," katanya sambil bersiap untuk prosedur operasi plastik seharga 4,4 juta won (Rp 56,4 juta), dikutip dari Reuters.

Advertising
Advertising

"Akan ada memar dan bengkak akibat operasi, tapi karena kita semua akan memakai masker, saya pikir itu bisa membantu," ujar Ryu.

Pandangan seperti yang diungkapkan Ryu memicu permintaan untuk operasi semacam itu di Korea Selatan, yang telah mengalami peningkatan dalam operasi plastik pada tahun 2020.

Ryu Han-na, yang menjalani operasi plastik hidung, menjalani CT scan di WooAh di Klinik Bedah Plastik, di tengah pandemi penyakit vrius corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, 17 Desember 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]

Korea Selatan telah menjadi ibu kota dunia bedah plastik bahkan selama masa non-pandemi. Industri ini diperkirakan bernilai sekitar US$ 10,7 miliar (Rp 148,6 triliun) pada tahun 2020, naik 9,2% tahun-ke-tahun, dan diperkirakan akan mencapai sekitar US$ 11,8 miliar (Rp 164 triliun) tahun ini, menurut Gangnam Unni, platform bedah plastik online terbesar di Korea Selatan.

Ahli bedah plastik mengatakan pasien tertarik pada semua bagian wajah: bagian yang dapat dengan mudah disembunyikan di balik masker, seperti hidung dan bibir, serta bagian yang tidak ditutupi oleh penutup wajah, yang beberapa menganggap kriteria kecantikan di wajah selama era virus corona.

"Permintaan bedah dan non-bedah tentang mata, alis, batang hidung, dan dahi, satu-satunya bagian yang terlihat, pasti meningkat," kata Park Cheol-woo, seorang ahli bedah di Klinik Bedah Plastik WooAhIn, yang bertanggung jawab atas operasi Ryu.

Ahli bedah Shin Sang-ho, yang mengoperasikan Klinik Bedah Plastik Krismas di pusat distrik Gangnam, mengatakan banyak orang telah menghabiskan pembayaran stimulus darurat mereka dari pemerintah di rumah sakit dan klinik bedah plastik, meningkatkan pendapatan pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2020.

"Saya merasa ini semacam pembalasan dendam. Saya merasakan bahwa pelanggan mengekspresikan emosi terpendam mereka (dari virus corona) dengan melakukan prosedur bedah plastik," kata Shin.

Data pemerintah menunjukkan bahwa dari 14,2 triliun won (Rp 182,4 triliun) bantuan tunai pemerintah, 10,6% digunakan di rumah sakit dan apotek, segmen terbesar ketiga menurut klasifikasi di belakang supermarket dan restoran, meskipun rincian jenis rumah sakit tidak diungkapkan.

Data Gangnam Unni menunjukkan penggunanya melonjak 63% dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 2,6 juta tahun lalu. Mereka meminta 1 juta sesi konseling, dua kali lipat jumlah dari tahun sebelumnya.

Pandemi membuat lebih sulit untuk mempromosikan layanan bedah plastik kepada klien asing, jadi pada tahun lalu bisnis bedah plastik lebih fokus merangkul pelanggan dalam negeri.

Tetapi gelombang ketiga virus corona di Korea Selatan tetap menjadi perhatian karena negara itu melaporkan kasus harian tertinggi.

"Kami telah melihat semakin banyak pembatalan dalam janji konsultasi baru-baru ini karena orang lebih banyak menahan diri untuk pergi keluar....terutama pelanggan dari pinggiran kota yang sebagian besar menunda operasi plastik mereka hingga 2021," kata Park.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-southkorea-cosmeti/as-end-to-pandemic-mask-wearing-nears-south-koreans-scramble-to-arrange-cosmetic-surgery-idUKKBN2980QE

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya