Pakistan Tangkap Pendana Serangan Teror Hotel Mumbai

Minggu, 3 Januari 2021 11:43 WIB

Adegan dalam film Hotel Mumbai

TEMPO.CO, - Aparat Pakistan telah menangkap Zaki-ur-Rehman Lakhvi, seorang pemimpin kelompok bersenjata Lashkar-e-Taiba (LeT), yang diduga terlibat dalam serangan teror di Mumbai pada 2008 lalu. Seorang pejabat kontraterorisme mengatakan Lakhvi ditangkap atas tuduhan pendanaan terorisme.

"Pemimpin organisasi terlarang pemimpin LeT, Zaki-ur-Rehman Lakhvi, telah ditangkap atas tuduhan pendanaan terorisme," kata juru bicara Departemen Penanggulangan Terorisme (CTD) provinsi Punjab Pakistan dikutip dari Aljazeera, Ahad, 3 Januari 2021.

"Tersangka menjalankan apotek medis untuk mengumpulkan dan mencairkan dana untuk terorisme", kata juru bicara itu.

Advertising
Advertising

Komite sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Lakhvi adalah kepala operasi LeT dan menuduhnya aktif di sejumlah kawasan dan negara lain, termasuk Chechnya, Bosnia dan Herzegovina, Irak dan Afghanistan.

Pihak berwenang India mengatakan satu-satunya penyerang yang masih hidup yang terlibat dalam serangan Mumbai 2008, yang menewaskan 166 orang, telah memberi tahu petugas sebelum eksekusi bahwa para pelaku lain berhubungan dengan Lakhvi.

Teror Mumbai terjadi di banyak titik dan salah satunya berlangsung di Hotel Taj. Teror ini menewaskan 166 orang dan enam dk antaranya warga Amerika Serikat. Peristiwa teror ini menjadi latar belakang cerita film Hotel Mumbai.

India telah lama meminta Pakistan untuk membawa Lakhvi ke pengadilan, tetapi Islamabad mengatakan New Delhi belum memberikan bukti konkret untuk mengadili pemimpin LeT itu. Dia pertama kali ditangkap pada 2008 tetapi kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Imran Gill, pengacara Lakhvi, mengkonfirmasi penangkapan tersebut dan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kasusnya akan disidangkan pekan depan. Dia tidak menanggapi pertanyaan lebih lanjut.

Pria lain yang menurut India adalah dalang pengepungan Mumbai, Hafiz Saeed, telah dihukum oleh pengadilan Pakistan atas dua tuduhan pendanaan terorisme tahun lalu. Saeed membantah terlibat dalam serangan Mumbai.

Saeed juga ditetapkan sebagai teroris oleh Departemen Kehakiman AS dan kepalanya dihargai US$ 10 juta.

ALJAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2021/1/2/pakistan-arrests-mumbai-attacks-plotter-for-terrorism-financing

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

45 menit lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

14 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

1 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya