Sah, Argentina Legalkan Aborsi

Kamis, 31 Desember 2020 18:45 WIB

Ilustrasi pro-Aborsi. Mark Wilson/Getty Images

TEMPO.CO, - Senat Argentina sepakat untuk melegalkan aborsi. Keputusan ini menjadikan Argentina sebagai negara besar pertama di Amerika Latin yang melegalkan aborsi.

Keputusan tersebut dinilai memberikan kemenangan bagi aktivis perempuan meski ada keberatan dari Gereja Katolik. Aborsi sangat jarang terjadi di wilayah di mana Gereja memegang kendali budaya dan politik selama berabad-abad.

Sebelum Argetina, negara latin yang memperbolehkam aborsi atas permintaan hanya di Kuba, Uruguay, dan sebagian Meksiko.

Pemungutan suara berlangsung pada pukul 4:00 pagi waktu setempat setelah sebelumnya senat saling berdebat sepanjang malam. Dalam pemungutan suara hasil akhir menujukan 38-29 dengan satu abstain untuk kemenangan pro aborsi.

Senat mendukung usulan pemerintah untuk mengizinkan aborsi sampai minggu ke-14 kehamilan. Majelis rendah telah menyetujuinya bulan ini.

Advertising
Advertising

Saat hasil diumumkan, ribuan orang yang mendukung RUU itu menyambutnya dengan sorak-sorai di luar gedung Senat di Buenos Aires. Mereka mengibarkan bendera hijau yang mewakili kampanye mereka. Asap hijau membubung di atas kerumunan.

"Ini perjuangan bertahun-tahun, banyak perempuan meninggal. Tidak akan ada lagi wanita yang terbunuh dalam aborsi diam-diam,”kata Vilma Ibarra, penulis hukum dan sekretaris hukum dan teknis kepresidenan dikutip dari Reuters, Kamis, 31 Desember 2020.

“Kami melakukannya, saudariku. Kami membuat sejarah. Kami melakukannya bersama. Tidak ada kata untuk saat ini, itu melewati tubuh dan jiwa," cuit Monica Macha, seorang anggota parlemen dari koalisi penguasa kiri-tengah Presiden Alberto Fernandez.

Fernandez sendiri bereaksi beberapa saat kemudian: “Aborsi yang aman, legal dan gratis adalah hukum. Hari ini kita adalah masyarakat yang lebih baik yang memperluas hak-hak perempuan dan menjamin kesehatan masyarakat," ucap dia.

Namun Paus Fransiskus, yang seorang Argentina, mencerminkan sikap oposisi Gereja dalam tweetnya yang dikirim pada Selasa sebelum debat Senat. Gereja Katolik berpendapat bahwa aborsi melanggar hak untuk hidup. "Anak Tuhan lahir dibuang untuk memberi tahu kami bahwa setiap orang yang dibuang adalah anak Tuhan," katanya.

Hingga saat ini, undang-undang Argentina hanya mengizinkan aborsi jika ada risiko serius bagi kesehatan ibu atau dalam kasus pemerkosaan. Kelompok pro berpendapat bahwa kriminalisasi aborsi merugikan perempuan dari kelompok yang paling rentan. Kementerian Kesehatan Argentina mengatakan lebih dari 3 ribu wanita meninggal akibat aborsi ilegal dari 1983-2018.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN2940LG

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

10 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

13 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

20 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

24 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

29 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

29 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

31 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

31 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya