Drone Houthi Menyerang Istana Presiden Setelah Ledakan di Bandara Yaman

Kamis, 31 Desember 2020 08:00 WIB

Kendaraan militer terlihat di landasan pacu setelah ledakan di Bandara Yaman di Aden, setelah kedatangan kabinet baru Yaman yang didukung Arab Saudi, 30 Desember 2020.[REUTERS/Fawaz Salman]

TEMPO.CO, Jakarta - 22 orang tewas dalam ledakan di Bandara Yaman di Aden pada Rabu, setelah pesawat yang mengangkut kabinet baru pemerintahan Yaman yang didukung Arab Saudi baru saja mendarat.

Perdana Menteri Maeen Abdulmalik mengatakan semua anggota kabinet baik-baik saja. Namun, serangan itu menggarisbawahi perlawanan sengit terhadap pemerintahan Yaman dukungan Arab Saudi untuk menyatukan dua sekutunya dalam perang melawan gerakan Houthi yang pro-Iran.

Beberapa jam setelah serangan itu, ledakan kedua terdengar di sekitar istana kepresidenan Maasheq Aden di mana anggota kabinet termasuk Maeen serta duta besar Saudi untuk Yaman, Mohammad Said al-Jaber, telah diamankan, kata penduduk dan media lokal, Reuters melaporkan, 31 Desember 2020.

Dalam serangan bandara, ledakan keras dan tembakan terdengar tak lama setelah pesawat tiba dari Riyadh, kata saksi mata. Sumber keamanan setempat mengatakan tiga peluru mortir telah mendarat di aula bandara.

Sebelum penyerangan, ratusan orang berkumpul di bandara untuk menyambut kedatangan pemerintah Yaman yang baru dilantik di Arab Saudi pekan lalu.

Advertising
Advertising

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan salah satu stafnya tewas, tiga terluka dan dua lainnya tidak ditemukan dalam ledakan itu, CNN melaporkan.

Rekaman dari saluran Al Arabiya milik Saudi menunjukkan momen serangan. Ledakan keras diikuti oleh tembakan, kemudian asap terlihat mengepul keluar dari gedung terminal.

Serangan itu menciptakan lubang besar di tanah dan menyebabkan kerusakan parah pada aula bandara, menurut rekaman dari televisi pemerintah Saudi Al-Ekhbraiya.

Kabinet memberikan angka kematian di Twitter, mengutip menteri dalam negeri, dan mengatakan 50 orang terluka. Kelompok dari organisasi bantuan medis, Medecins Sans Frontieres, sebelumnya mengatakan 17 orang telah dirawat karena luka di rumah sakit di Aden.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. Tetapi Arab Saudi menuduh pemberontak Houthi yang didukung Iran berada di balik ledakan itu, menurut Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola pemerintah.

Kolonel Turki Al-Malki, juru bicara koalisi pimpinan Saudi di Yaman, mengatakan koalisi Arab juga mencegat dan menjatuhkan pesawat tanpa awak Houthi yang membawa bahan peledak pada Rabu, yang menargetkan Istana Presiden Al-Maashiq di Aden, menurut SPA.

"Upaya untuk membunuh Kabinet Yaman adalah upaya untuk menggagalkan Perjanjian Riyadh, yang telah diadopsi oleh rakyat Yaman sebagai jalan menuju persatuan, pemulihan kehidupan normal, keamanan dan stabilitas, serta peta jalan untuk mencapai solusi politik yang komprehensif di Yaman," kata Al-Malki.

Sebelumnya, Menteri Informasi Yaman Muammar Al Eryani menuduh pemberontak Houthi berada di balik ledakan itu.

Tidak ada reaksi langsung dari Houthi atas tuduhan serangan drone ke istana presiden, yang sebelumnya membantah melakukan serangan di bandara Yaman.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-yemen-security/twenty-two-killed-in-attack-on-aden-airport-after-new-yemen-cabinet-lands-idUKKBN29415I

https://edition.cnn.com/2020/12/30/middleeast/yemen-explosion-government-intl/index.html

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

9 hari lalu

5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

17 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

31 hari lalu

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman

Baca Selengkapnya

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

38 hari lalu

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

43 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

44 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

45 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

47 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

50 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya