Kasus Virus Corona di Inggris Masih Tinggi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 28 Desember 2020 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Inggris pada Minggu, 27 Desember 2020, melaporkan ada 30.501 kasus baru positif Covid-19. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal akibat virus ini dalam 28 hari sebanyak 316 orang.
Situs resmi pemerintah Inggris soal penanganan Covid-19 memperlihatkan data kasus virus corona dari wilayah England dan Wales, namun belum ada data baru dari Irlandia Utara. Jumlah pasien meninggal akibat virus corona dari Skotlandia juga belum ada. Hal ini mungkin karena dampak libur Natal.
Sementara itu, media di Inggris Telegraph mewartakan Inggris akan meluncurkan vaksin virus corona buatan ilmuwan dari Univesitas Oxford pada 4 Januari 2021 nanti. Rencana itu sedang disusun oleh sejumlah menteri.
Pemerintah Inggris berharap bisa memberikan suntikan dosis pertama, apakah itu vaksin dari Universitas Oxford, yang sudah mendapat lisensi dari perusahaan farmasi AstraZeneca atau vaksin dari Pfizer yang akan disuntikkan pada 2 juta orang dalam tempo dua pekan ke depan.
Vaksin virus corona buatan ilmuwan di Universitas Oxford diharapkan bisa disetujui oleh regulator medis di Inggris dalam beberapa hari ke depan.
Situs worldometers.info pada 28 Desember 2020 memuat ada 2,2 juta lebih kasus virus corona di Inggris. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 70.752 orang.
https://www.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-britain-vaccine/uk-to-roll-out-oxford-covid-19-vaccine-from-jan-4-sunday-telegraph-says-idUSKBN2900KP