Varian Baru Virus Corona Terdeteksi di Swedia

Minggu, 27 Desember 2020 14:00 WIB

Karyawan berjalan di Bandara Internasional Arlanda yang terlihat sepi atas mewabahnya virus corona sehingga banyaknya penerbangan yang dibatalkan di Stockholm, Swedia, 12 Maret 2020. TT News Agency/ Fredrik Sandberg via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Varian baru virus corona yang diduga ada sangkut-pautnya dengan kenaikan infeksi virus corona di Inggris, sudah terdeteksi di Swedia. Badan Kesehatan Swedia, pada Sabtu, 26 Desember 2020, mengungkap ini terjadi saat seorang pelancong dari Inggris mengalami sakit dan positif Covid-19.

Staf dari Badan Kesehatan Swedia, Sara Byfors, mengatakan pelancong dari Inggris tersebut sudah dikarantina dan sejauh ini belum ada kasus positif lain yang terdeteksi.

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

Advertising
Advertising

Pelancong tersebut tidak dipublikasi identitas lengkapnya. Dia sebelumnya tinggal di Sormland, wilayah selatan Ibu Kota Stockholm. Varian baru virus corona dinilai lebih mudah menular ketimbang virus corona yang ada sekarang.

“Orang tersebut melakukan perjalanan ke Sormland dari Inggris untuk sebuah kunjungan Natal,” kata Makitalo.

Swedia telah memberlakukan larangan masuk pada awal bulan ini bagi para pelancong dari Inggris menyusul kekhawatiran adanya varian baru virus corona. Langkah serupa sudah diambil oleh beberapa negara di Uni Eropa dan negara lain di dunia

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini yang dilakukan di London School of Hygiene and Tropical Medicine, para ahli mengklaim jenis baru virus corona baru dapat menyebabkan lebih banyak kematian di Inggris dan lockdown akan dapat menahan penyebaran infeksi. Akibat penularan yang meningkat, jumlah kasus juga bakal naik.

Tiga gejala paling umum virus corona yaitu demam, batuk kering, dan hilangnya bau serta rasa. Tetapi, ada tujuh gejala lain yang telah dikaitkan dengan varian baru virus corona selain gejala paling umum tersebut. Gejala-gejalanya meliputi kelelahan, kehilangan nafsu makan, diare, sakit kepala, nyeri otot, dan kebingungan.

Sumber: https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-sweden-variant/sweden-confirms-first-case-of-variant-coronavirus-in-visitor-from-uk-idUSKBN2900C8

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

17 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

20 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya