Arkeolog di Italia Temukan Kerangka Toko Makanan Usia 2 Ribu Tahun
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 27 Desember 2020 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Arkeolog di Pompeii, Italia, menemukan sebuah temuan yang luar biasa, yakni sebuah kerangka toko penjual makanan dan minuman panas. Toko tersebut diyakini berada di deretan area jajanan pasar yang sering dilewati orang-orang Romawi kala itu.
Pompeii adalah kota yang terkubur oleh sebuah letusan gunung berapi pada 2 ribu tahun silam atau 79 AD. Toko penjual makanan dan minuman panas dikenal pula dengan sebutan termopolium dalam bahasa latin.
Toko itu ditemukan oleh arkeolog Regio V, di mana area itu sekarang belum dibuka untuk umum. Namun temuan tersebut telah disiarkan ke publik pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Di area penemuan itu, ada wadah-wadah bekas makanan yang berusia hampir 2 ribu tahun. Ada pula toples-toples yang dulu digunakan untuk memasukkan makanan panas, yang diletakkan oleh si pemilik toko di rak bawah meja, yang berlubang-lubang.
Bagian depan meja toko dihias oleh lukisan dinding berwarna cerah. Ada beberapa gambar hewan, yang menjadi salah satu bahan makanan yang dijual seperti ayam dan dua ekor bebek yang digantung terbalik.
“Ini temuan yang luar biasa. Ini untuk pertama kalinya kami menggali seluruh termopolium,” kata Massimo Ossana, Direktur taman arkeolog Pompeii.
Kota Pompeii berlokasi 23 kilometer dari tenggara Naples, Italia. Pompeii, yang berpopulasi 13 ribu jiwa, terkubur oleh abu vulkanik, debu dan kerikil saat menahan letusan gunung berapi, yang dahsyatnya setera dengan bom atom.
Sumber: https://www.reuters.com/article/italy-pompeii/archaeologists-uncover-ancient-street-food-shop-in-pompeii-idUSKBN2900D3