Virus Corona, Misa Natal di Korea Selatan Dilakukan Online
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 25 Desember 2020 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jalan-jalan utama di sekitar katedral dan gereja-gereja di Korea Selatan, yang biasanya penuh dengan mobil-mobil terparkir dan jamaah, pada 25 Desember 2020 tampak sepi. Laporan televisi lokal menyebutkan pada tahun ini banyak misa Natal dilakukan secara daring atau online, di mana hal ini sejalan dengan larangan melakukan acara kumpul-kumpul.
Beberapa aturan yang diberlakukan pada pekan ini adalah tidak boleh berkumpul lebih dari empat orang. Tempat wisata dan area permainan ski juga ditutup sementara demi menghentikan penyebaran virus corona selama libur Natal dan tahun baru.
Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun mendesak agar aturan untuk menekan penyebaran virus corona diperketat, khususnya di fasilitas militer dan perbaikan. Chung melihat banyak perusahaan sudah mau kooperatif, namun aturan jaga jarak fisik masih ada yang melanggarnya.
Sindiran Chung itu mengacu pada beberapa restoran dan bar yang masih saja menerima tamu setelah pukul 9 malam dengan mencoba mengelabui dengan mengunci pintu atau mematikan lampu.
Pada Kamis, 24 Desember 2020, ada lebih dari 118 ribu warga yang menjalani tes virus corona secara nasional. Sejak akhir pekan lalu, otoritas kesehatan Korea Selatan telah meningkatkan jumlah orang yang menjalani tes virus corona agar bisa melakukan pelacakan jejak kasus dengan lebih baik dari yang sumber penyebarannya tidak jelas diketahui dan mereka yang tidak memperlihatkan gejala virus corona.
Korea Selatan sebelumnya sukses mengatasi wabah virus corona dengan cara melakukan tes virus corona besar-besaran dan melacak jejak pergerakan mereka yang positif Covid-19. Namun kritikus menyebut, kesuksesan ini telah membuat Pemerintah Korea Selatan terlalu percaya diri sehingga saat ini berupaya keras menahan terjadinya gelombang tiga wabah virus corona.
Data yang dilaporkan Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan memperlihatkan total ada 54.770 kasus virus corona di Negeri Gingseng itu. Sedangkan pasien yang berakhir dengan kematian sebanyak 773 orang.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-southkorea/south-korea-to-decide-on-tougher-distancing-as-covid-19-count-hits-another-high-idUSKBN28Z00L