Pertama di Dunia, Warga Singapura Gunakan Sertifikat Kesehatan Covid-19 Digital

Rabu, 23 Desember 2020 18:00 WIB

Penggunaan ICC AOKpass menandai autentifikasi digital pertama dari catatan kesehatan yang diverifikasi secara resmi di imigrasi Singapura. [Affinidi / SOS Internasional / CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Singapura yang kembali dari Jepang pada 21 Desember, menjadi orang pertama di dunia yang menggunakan sertifikat kesehatan Covid-19 digital, ketika menyeberang ke perbatasan.

Menurut International SOS, Kamar Dagang Internasional, dan AOKpass, penumpang yang tidak diungkap identitasnya pada penerbangan Singapore Airlines SQ637 dapat menggunakan ICC AOKpass, untuk secara resmi menunjukkan uji Covid-19 polymerase chain reaction (PCR) negatif setibanya di konter imigrasi Bandara Changi.

"Ini adalah pertama kalinya otoritas imigrasi menggunakan sertifikat kesehatan berbasis blockchain yang dapat diverifikasi secara digital," kata pernyataan dari International SOS, dilaporkan CNN, 23 Desember 2020.

Sertifikat tersebut telah dikeluarkan oleh Shinagawa East Medical Center di Jepang.

"Mengikuti program percontohan yang sukses, semua pelancong, mulai dari Malaysia dan Indonesia sekarang akan dapat menggunakan ICC AOKpass untuk mengotentikasi secara digital hasil tes Covid-19 mereka, serta kredensial kesehatan lain yang diperlukan selama imigrasi di Bandara Changi," kata pernyataan itu.

Advertising
Advertising

Singapore Airlines (SIA) mengatakan proses verifikasi kesehatan digital baru akan memberikan cara yang lebih cepat dan lebih aman untuk memvalidasi kredensial kesehatan penumpang daripada protokol yang ada, Channel News Asia melaporkan.

Dalam uji coba, yang dimulai pada Rabu, wisatawan dengan penerbangan SIA dari Jakarta atau Kuala Lumpur yang melakukan tes Covid-19 di klinik tertentu di dua kota tersebut akan diberikan sertifikat digital atau sertifikat kesehatan kertas dengan kode QR.

Staf check-in bandara dan otoritas imigrasi Singapura kemudian akan memindai kode ke dalam aplikasi untuk memverifikasi keaslian sertifikat tersebut, dan memastikan bahwa pelanggan memenuhi persyaratan masuk.

Pelanggan tanpa sertifikat digital juga dapat menunjukkan versi kertas untuk verifikasi manual.

"Tes COVID-19 dan vaksinasi akan menjadi bagian integral dari perjalanan udara di masa mendatang," kata JoAnn Tan, wakil presiden senior perencanaan pemasaran SIA.

Jika uji coba berhasil, SIA dapat memperluas proses verifikasi sertifikat digital Covid-19 ke kota-kota lain dalam jaringannya. Mereka juga berencana untuk mengintegrasikan proses tersebut ke dalam aplikasi seluler SingaporeAir mulai sekitar pertengahan 2021.

Verifikasi diaktifkan oleh aplikasi yang dikembangkan oleh Affinidi, perusahaan teknologi yang didirikan Temasek yang memungkinkan kredensial data portabel dan dapat diverifikasi.

SIA juga bekerja dengan beberapa mitra dalam uji coba tersebut, termasuk Kementerian Transportasi, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan, dan Grup Bandara Changi.

International SOS mengatakan sertifikat kesehatan Covid-19 digital adalah kemajuan besar dibandingkan dengan kertas pass yang telah digunakan sebelumnya.

"Saat kami melihat ke arah kebangkitan perjalanan dan perdagangan internasional yang meluas, ada kebutuhan mendesak untuk kerangka kerja bersama dalam mensertifikasi, mengautentikasi, dan mengamankan hasil tes Covid-19 untuk pemangku kepentingan transportasi udara dan otoritas kesehatan lokal." kata Chester Drum, salah satu pendiri AOKpass.

"Selain itu, pengguna harus percaya bahwa privasi data mereka dikelola dengan baik, tanpa risiko kebocoran data pribadi," ujar Drum. "Penggunaan teknologi blockchain adalah langkah penting dalam mengantisipasi tes palsu dan rekam medis, sementara memungkinkan verifikasi cepat dan aman dari hasil tes Covid-19 agar para pelancong merasa nyaman selama perjalanan mereka."

Banyak negara mengharuskan penumpang untuk menunjukkan bukti tes Covid negatif sebelum bepergian, dan saat vaksin diluncurkan di seluruh dunia, otoritas imigrasi mungkin mulai meminta sertifikasi bahwa orang telah divaksinasi untuk melawan infeksi corona.

Sumber:

https://edition.cnn.com/world/live-news/coronavirus-pandemic-vaccine-updates-12-23-20/index.html

https://www.channelnewsasia.com/news/business/singapore-airlines-trials-new-app-verify-covid-19-tests-vaccines-13829434

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

23 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya