TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tsai Ing-wen pada Rabu meminta masyarakat Taiwan untuk tetap tenang setelah pulau itu mengkonfirmasi kasus Covid-19 pertama yang ditularkan secara lokal sejak 12 April. Sejauh ini pemerintah mengumumkan tes negatif untuk kontak orang tersebut.

Taiwan telah mengendalikan pandemi dengan baik berkat metode pencegahan awal dan efektif serta pemakaian masker yang meluas, dengan semua kasus baru selama lebih dari 250 hari terakhir terjadi di antara para pendatang yang tiba di pulau itu.

Tetapi pada Selasa seorang perempuan dinyatakan positif corona. Dia merupakan teman seorang pilot Selandia Baru yang terinfeksi awal pekan ini, dikutip dari Reuters, 23 Desember 2020.

Tsai mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti petunjuk kesehatan resmi dan tidak menyebarkan berita hoaks.

"Kasus ini memiliki sumber infeksi yang pasti," katanya kepada wartawan. "Tolong jangan terlalu panik."

Menteri Kesehatan Chen Shih-chung, berbicara pada konferensi pers terpisah, mengatakan 170 kontak perempuan itu telah diuji, dengan hasil sejauh ini negatif, sementara tiga lainnya sedang menunggu hasil tes Covid-19.

Perempuan itu melakukan kontak dekat dengan pilot Selandia Baru, yang bekerja untuk EVA Airways Corp Taiwan dan pilot itu dipastikan telah terinfeksi pada hari Minggu setelah menerbangkan penerbangan ke Amerika Serikat.

Pemerintah telah mengkritik warga negara Selandia Baru itu karena tidak melaporkan dengan benar semua kontak dan daftar tempat yang pernah dia kunjungi, dan karena tidak mengenakan masker wajah ketika seharusnya.

Kasus tersebut telah memicu kemarahan publik di Taiwan, di mana salah satu stasiun televisi menyebut pilot itu sebagai "musuh publik".

Pemerintah di Taoyuan, rumah bagi bandara internasional utama Taiwan, mengatakan pada hari Selasa akan mendenda pria itu sebesar T$ 300.000 (Rp 151 juta) karena tidak mengikuti aturan pencegahan epidemi. Taiwan telah melaporkan total 777 kasus Covid-19, yang sebagian besar diimpor, dan tujuh kematian. Sekitar 130 orang masih dirawat di rumah sakit.

Pemerintah Taiwan sejauh ini belum memutuskan apakah akan membatalkan perayaan Malam Tahun Baru, yang termasuk pesta kembang api di Taipei, tetapi mengatakan masih akan memantau situasinya.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-taiwan/keep-calm-taiwan-says-after-first-local-covid-19-case-in-8-months-idUKKBN28X0SH?il=0