Hindari Varian Baru COVID-19, Singapura Ikut Larang Pendatang dari Inggris Masuk

Selasa, 22 Desember 2020 17:23 WIB

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Singapura menjadi negara ketiga di Asia yang memutuskan untuk melarang pendatang dari Inggris masuk. Hal tersebut merespon beredar varian baru COVID-19 di sana. Dikutipi dari Channel News Asia, hal itu akan berlaku mulai Rabu esok, 23 Desember 2020.

Definisi pendatang dari Inggris di sini tidak terbatas pada mereka yang berangkat ke Singapura dari Inggris saja. Kriteria yang ditetapkan Singapura juga mencakup mereka yang dua pekan terakhir mengunjungi Inggris. Selain itu, mereka yang datang dari Inggris dan hendak melakukan transit di Singapura juga tidak akan diterima.

"Untuk menekan resiko varian baru COVID-19 tersebut menyebar di Singapura, kami menetapkan pembatasan baru untuk pendatang dari Inggris hingga waktu yang belum ditentukan," ujar Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangan persnya, Selasa, 22 Desember 2020.

Kementerian Kesehatan melanjutkan bahwa pengecualian akan diberikan kepada penduduk asli Singapura yang kembali dari Inggris. Untuk kelompok tersebut, mereka diwajibkan mengikuti tes PCR begitu tiba di Singapura dan dikarantina selama 14 hari sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Sebelum ada pelarangan ini, siapapun yang datang dari Inggris wajib menjalani masa karantina selama 14 hari. Khusus untuk pendatang yang bukan penduduk Singapura, mereka juga wajib negatif COVID-19 dalam test swab yang diambil dalam rentang 72 jam sebelum lepas landas.

Langkah langkah pencegahan tersebut, kata Kementerian Kesehatan Singapura, perlu diambil karena mereka sendiri belum sepenuhnya memahami varian baru COVID-19 dari Inggris. Sejauh ini, hal yang dipahami terkait varian baru COVID-19 tersebut hanyalah ia 70 persen lebih cepat menyebar dan tidak seberbahaya virus yang biasa.

"Walau varian ini dikatakan lebih mudah menyebar, sampai saat ini tidak ada bukti cukup yang menunjukkan perubahan tingkat bahaya ataupun respon terhadap efikasi vaksin"

"Aspek itu sedang diteliti oleh otoritas Inggris. Kementerian Kesehatan akan mengevaluasi data yang didapat dan menyesuaikan pembatasan kami berdasarkannya," ujar Kementerian Kesehatan Singapura menegaskan.

Sebelum Singapura, negara di Asia yang sudah memantapkan diri tidak akan membuka perbatasan untuk pendatang dari Inggris adalah Hong Kong dan India. Korea Selatan dikabarkan tengah mengkaji opsi tersebut dan belum mengambil keputusan.

Per berita ini ditulis, Singapura mencatatkan 58 ribu kasus dan 29 kematian. Dalam 24 jam terakhir, kasus COVID-19 di sana bertambah 29.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/singapore-ban-uk-new-south-wales-travellers-new-covid-19-strain-13817684

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

18 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

18 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya