Dua Penyelundup Divonis Bersalah Atas Kematian 39 Warga Vietnam di dalam Truk

Selasa, 22 Desember 2020 13:00 WIB

Truk trailer tempat ditemukannya 39 jasad yang diduga korban perdagangan orang. Sumber: REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang penyelundup dinyatakan bersalah pada Senin atas pembunuhan 39 pria, perempuan, dan anak-anak Vietnam, yang meninggal lemas di bagian belakang truk berpendingin ketika mereka menuju ke Inggris.

Eamonn Harrison, seorang pengemudi truk berusia 24 tahun dari Irlandia Utara, dan Gheorghe Nica, 43 tahun, dari Essex, dinyatakan bersalah atas 39 dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan konspirasi untuk membantu imigrasi yang melanggar hukum, setelah persidangan 10 minggu di Pengadilan Kriminal Pusat di London.

Dua orang dari tim penyelundup telah mengawasi dua perjalanan serupa pada awal bulan itu.

Penemuan mayat dalam truk, beberapa di antaranya berusia 15 tahun, mengejutkan Inggris dan Vietnam, dan menyoroti perdagangan manusia global yang mengirim orang miskin di Asia, Afrika, dan Timur Tengah melintasi perjalanan berbahaya ke Barat.

Saat kadar oksigen menipis di bagian belakang truk, beberapa korban berusaha untuk keluar, tetapi sia-sia. Yang lain menggunakan ponsel untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kerabat mereka untuk terakhir kali.

Advertising
Advertising

"Ini adalah kasus yang sangat tragis: 39 orang rentan yang putus asa untuk mencari kehidupan baru terpaksa menaruh kepercayaan mereka pada jaringan penyelundup manusia yang tidak bermoral," kata Russell Tyner, seorang jaksa di Divisi Kejahatan Terorganisir.

"Mereka meninggal karena kekurangan oksigen, mati-matian berusaha melarikan diri dari kontainer. Beberapa dapat mengungkapkan kata-kata terakhir mereka kepada keluarga mereka di ponsel ketika mereka sadar tidak ada harapan."

"Orang-orang yang dinyatakan bersalah hari ini menghasilkan uang dari kesengsaraan orang lain," kata Ben Julian Harrington, kepala polisi Essex Police.

Sebagian besar dari mereka yang meninggal, berusia antara 44 dan 15 tahun, berasal dari provinsi Nghe An dan Ha Tinh di utara-tengah Vietnam, di mana prospek pekerjaan yang buruk, bencana alam, dan janji imbalan finansial di luar negeri mendorong mereka untuk migrasi.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-britain-bodies-vietnam/vietnamese-truck-deaths-two-men-found-guilty-of-manslaughter-of-39-people-idUKKBN28V1O8

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

18 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

2 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya