Warga Inggris Mulai Panic Buying karena Brexit dan Varian Baru Covid-19

Selasa, 22 Desember 2020 11:00 WIB

Orang-orang mengantre di luar toko Tesco, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika pembatasan baru mulai berlaku, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [REUTERS / Hannah McKay]

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Inggris panic buying dengan bergegas ke supermarket pada Senin untuk membeli persediaan Natal setelah peraturan pandemi yang lebih ketat, negara-negara menutup perbatasan ke Inggris karena varian Covid-19, dan tenggat waktu Brexit yang bisa meningkatkan kekhawatiran kekurangan pasokan.

Pada salah satu hari belanja tersibuk dalam setahun, antrean besar mengular di sekitar beberapa toko Tesco, Sainsbury's, Waitrose, Marks & Spencer, Aldi dan Lidl, menurut Reuters yang melaporkan dari London, dikutip 22 Desember 2020.

Banyak warga membeli makanan tradisional Natal setelah Perdana Menteri Boris Johnson memberlakukan langkah-langkah yang lebih ketat mulai hari Minggu, yang mendorong orang untuk buru-buru membeli makanan untuk acara Natal mereka sendiri.

"Hari Minggu sangat sibuk, hari ini sudah habis," kata seorang manajer supermarket.

Di Waitrose di Clapham, banyak pembeli berencana meninggalkan London untuk melihat keluarga selama periode perayaan, tetapi sekarang sedang bersiap untuk Natal di ibu kota.

Advertising
Advertising

Daging dan susu ludes di beberapa supermarket, tetapi panic buying barang seperti kacang panggang dan pasta masih tersedia dalam jumlah yang cukup.

Kelangkaan pasokan akan mulai terlihat di rak supermarket Inggris dalam beberapa hari jika hubungan transportasi dengan daratan Eropa tidak segera pulih, Sainsbury's memperingatkan pada hari Senin.

Sainsbury's mengatakan bahwa semua produk untuk makan siang Natal Inggris, sudah ada di negara itu dan persediaannya berlimpah.

Juru bicara PM Johnson mengatakan rantai pasokan Inggris kuat.

"Pasokan tetap pada situasi yang sama ketika orang berbelanja secara normal," kata juru bicara.

Namun, perusahaan supermarket Inggris Tesco memperingatkan pada Senin bahwa mungkin ada kekurangan beberapa buah dan sayuran akhir pekan ini jika hubungan transportasi tidak segera pulih dengan daratan Eropa.

Tesco mengatakan bahwa kemungkinan ada pengurangan pasokan pada beberapa sayuran dan buah segar, seperti selada, kembang kol, dan buah jeruk akhir pekan ini, tetapi yakin tidak akan ada masalah dengan ketersediaan pada lini ini hari ini atau besok.

Buah di dalam supermarket di London, Inggris, 7 Agustus 2019. [REUTERS / Henry Nicholls]

Federasi Makanan dan Minuman Inggris memperingatkan bahwa krisis berpotensi menyebabkan gangguan serius pada pasokan makanan segar Natal dan ekspor makanan dan minuman.

"Pengemudi truk kontinental tidak akan mau bepergian ke sini jika mereka benar-benar takut terdampar," katanya.

Konsorsium Ritel Inggris, yang mengelompokkan lebih dari 170 ritel besar, mengatakan penutupan perbatasan Prancis yang berkepanjangan akan menjadi masalah di hari-hari terakhir sebelum periode transisi Brexit dengan Uni Eropa berakhir.

Tenggat waktu itu berarti transportasi barang berjalan mendekati level rekor karena perusahaan-perusahaan Inggris menumpuk.

Industri di luar makanan dan barang konsumen juga takut akan gangguan bahkan dari larangan perjalanan yang relatif singkat.

UE adalah mitra dagang terbesar Inggris, menyumbang hampir sepertiga dari makanan negara, tetapi pada bulan Januari proporsi buah dan sayuran yang jauh lebih tinggi diimpor dari UE dibandingkan dengan musim panas.

Misalnya, Inggris mendapatkan 85% tomatnya dari UE pada Januari, turun menjadi 30% pada Juni di musim tanam Inggris, menurut British Retail Consortium (BRC), dikutip dari Reuters.

Pengiriman barang melintasi Selat Inggris telah terganggu setelah Prancis menangguhkan hubungan perjalanan dengan Inggris untuk mencoba mengekang varian baru Covid-19 yang lebih cepat menyebar.

Sumber:

https://cn.reuters.com/article/instant-article/idUKKBN28V23D

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-britain/britains-tesco-warns-of-shortage-of-some-fruit-vegetables-if-border-closure-continues-idUKKBN28V2I5

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-britain-supplies/uk-supermarkets-warn-of-gaps-on-shelves-if-transport-links-to-europe-not-restored-idUKKBN28V0YF

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

5 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya