TEMPO.CO, Jakarta - Belanda pada Senin bergabung dengan berbagai negara yang melarang penerbangan dari Afrika Selatan untuk menghentikan penyebaran varian baru Covid-19.

Pemerintah Belanda mengatakan semua penerbangan penumpang dilarang dengan segera hingga paling lambat 1 Januari, Reuters melaporkan, 22 Desember 2020.

Pengecualian akan dibuat untuk pekerja medis, kata pemerintah, sementara penerbangan kargo juga masih diizinkan. Twitter Kementerian Luar Negeri Belanda juga mengumumkan larangan penerbangan dari Afrika Selatan pada Selasa.

To prevent the spread of a contagious variant of Covid-19 in the Netherlands, the Dutch government decided to ban all passenger flights from South Africa as of now.

— Dutch Ministry of Foreign Affairs (@DutchMFA) December 21, 2020

Setidaknya lima negara dan maskapai penerbangan, termasuk Jerman dan Turki, dilaporkan telah melarang penerbangan ke Afrika Selatan pada Senin, setelah mutasi genetik baru Covid-19 ditemukan di sana dan diyakini bertanggung jawab atas lonjakan infeksi baru-baru ini.

Belanda pada Minggu sudah melarang semua penerbangan penumpang dan feri dari Inggris karena varian baru Covid-19.

Sky News melaporkan kasus virus corona jenis baru yang menyebar dengan cepat di Inggris telah dikonfirmasi di Denmark, Italia, Gibraltar, Belanda, dan Australia.

Prancis dan Afrika Selatan juga yakin mereka memiliki kasus mutasi, yang dikenal sebagai VUI-202012/01, tetapi ini belum dikonfirmasi.

Pertama kali terdeteksi di London dan Tenggara awal bulan ini, virus ini 70% lebih menular daripada jenis aslinya, Sky News melaporkan.

Sejauh ini varian baru Covid-19 ditemukan di semua bagian Inggris selain dari Irlandia Utara.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-south-africa-nethe/netherlands-bans-all-flights-from-south-africa-over-covid-19-mutation-idUSKBN28V2UV

https://news.sky.com/story/covid-19-new-strain-found-in-denmark-netherlands-and-australia-says-who-12169262