Kompleks Kedutaan Besar Amerika di Baghdad Dihajar 8 Roket

Senin, 21 Desember 2020 18:30 WIB

Sebuah Rudal darat-ke-darat, yang dinamai martir Qassem Soleimani diluncurkan oleh Iran di lokasi yang tidak diketahui di Iran, 20 Agustus 2020. Nama Qassem Soleimani diambil dari nama pemimpin Pasukan Quds Iran yang terbunuh dalam serangan AS terhadap iring-iringan mereka di Bandara Baghdad pada Januari 2020. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan roket jenis Katyusha mendarat di kompleks Kedutaan Besar Amerika yang berlokasi di zona hijau Baghdad. Menurut keterangan dari Militer Irak, tidak ada korban jatuh dalam serangan tersebut namun gedung-gedung Kedutaan Besar Amerika mengalami kerusakan.

"Roket ditembakkan oleh kelompok pemberontak. Sebagian besar roket menyasar kawasan hunian dan titik pemeriksaan di zona itu. Gedung dan mobil rusak sementara satu tentara Irak terluka," ujar pernyataan pers Militer Irak, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 21 Desember 2020.

Militer Irak melanjutkan bahwa sejatinya ada sembilan roket yang diluncurkan ke arah kompleks Kedutaan Besar Amerika. Salah satu roket berhasil dialihkan berkat sistem anti-roket yang terpasang di zona hijau tersebut.

Menanggpi serangan yang terjadi, Kedutaan Besar Amerika di Irak mengutuk serangan itu. Mereka meminta Pemerintah Irak untuk bertindak tegas mencegah serangan serupa terjadi lagi di kemudian hari.

"Sejumlah roket menyasar zona internasional yang mengaktifkan sistem pertahanan Kedutaan Besar Amerika. Ada beberapa kerusakan minor di Gedung Kedutaan Besar, namun tidak ada korban meninggal," ujar pernyataan pers Kedutaan Besar Amerika di Irak. Amerika juga mengancam akan menutup kedutaannya jika insiden serupa terulang lagi.

Per berita ini ditulis, belum ada kelompok pemberontak yang mengklaim sebagai dalang atas serangan itu. Walau begitu, serangan ke properti milik Pemerintah Amerika adalah hal yang sering terjadi di Irak.

Oktober lalu, milisi pemberontak di Irak mengatakan bahwa serangan ke properti Amerika akan dihentikan selama mereka mendapat rincian penarikan pasukan dari Timur Tengah. Sebagaimana diketahui, inkumben Presiden Amerika Donald Trump mencoba menarik 5000 pasukannya di Irak sebagai bagian dari rencana damai di Timur Tengah. Targetnya, penarikan berakhir 2021.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-iraq-security/rockets-fired-at-u-s-embassy-land-inside-baghdads-green-zone-damaging-compound-idUSKBN28U0QF


Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

18 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

3 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

4 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

4 hari lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

4 hari lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya