Trump Tanda Tangani UU untuk Menghindari Pemerintah Shutdown

Reporter

Editor

Sabtu, 19 Desember 2020 17:30 WIB

Gedung Kapitol difoto melalui pagar berantai di Washington, Amerika Serikat, Senin (30/9). Sekitar satu juta pegawai pemerintahan AS membuat rencana darurat pada hari Senin jika terjadi 'shutdown' atau penutupan pada tengah malam, dengan serikat pekerja mereka menuntut Kongress untuk segera membuat kesepakatan. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat, 18 Desember 2020, menanda-tangani undang-undang (UU) perpanjangan selama dua hari pendanaan federal yang diloloskan oleh Kongres Amerika Serikat. Aturan itu disahkan demi menghindari pemerintah shutdown.

Anggota Kongres menegosiasikan uang bantuan pandemi Covid-19 sebesar 900 miliar atau Rp 12.714 triliun. Uang sebesar itu juga bagian dari anggaran pengeluaran pemerintah senilai total USD1,4 triliun

Presiden Donald Trump, membuka maskernya saat berada di balkon Truman usai kembali dari rumah sakit Walter Reed Medical Center untuk menjalani perawatan Covid-19 di Washington, 5 Oktober 2020. Trump akan ditempatkan di bangunan eksekutif untuk kantor sementara yang didirikan di lantai bawah tanah. REUTERS/Erin Scott

Advertising

DPR dan Senat Amerika Serikat mengalami sedikit debat pada beberapa jam sebelum setuju untuk memperpanjang pendanaan pemerintah yang mulai kadaluarsa. Perpanjangan ini juga memberikan lebih banyak waktu kepada para pemimpin Kongres untuk mencoba menyusun RUU bantuan Covid-19 bipartisan yang sejalan dengan undang-undang pengeluaran besar.

“Saya merasa semua pihak membuat kemajuan yang bagus untuk merelaksasi RUU yang akan berlaku selama setahun penuh lewat kebijakan yang sepatutnya,” kata anggota Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell.

Presiden Trump menanda-tangani RUU yang disahkan menjadi undang-undang pada Jumat malam, 18 Desember 2020. Selanjutnya, anggota parlemen akan berusaha mengalahkan tenggat waktu yang jatuh tempo pada Minggu malam, 20 Desember 2020 waktu setempat.

Amerika Serikat pernah mengalami shutdown selama 35 hari setelah pengesahan soal anggaran pengeluaran mengalami jalan buntu. Itu adalah waktu terlama pemerintah Amerika Serikat shutdown.

Setelah berbulan-bulan saling menyalahkan dan tidak ada langkah nyata yang diambil, politikus Partai Republik dan Demokrat akhirnya bernegosiasi secara intensif untuk hal yang disebut paket terbesar sejak musim semi agar bisa memberikan kelonggaran pada negara yang terseok-seok oleh pandemi virus corona yang menewaskan lebih dari 3 ribu orang per hari.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-congress/u-s-house-passes-stopgap-funding-bill-to-avoid-government-shutdown-idUSKBN28S1BG