Mantan Penasihat Sebut Trump Bisa Gunakan Militer Untuk Ubah Hasil Pilpres AS

Sabtu, 19 Desember 2020 07:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan bekas penasehat keamanan nasional, Michael Flynn. USA Today

TEMPO.CO, - Mantan penasihat keamanan nasional Donald Trump, Jenderal Michael Flynn, mengatakan Presiden Amerika Serikat dapat menggunakan kekuatan militer untuk memaksa pemilihan ulang. Namun, kata dia, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Di swing state, jika dia (Donald Trump) mau, dia bisa memakai kemampuan militer, menempatkan mereka di negara bagian, dan menjalankan kembali pemilihan di masing-masing negara bagian itu," katanya dikutip dari NZ Herald, Jumat, 18 Desember 2020.

Dalam penjelasannya, Flynn ikut menyampaikan teori konspirasi bahwa perangkat lunak penghitung suara dibuat untuk mengalihkan suara Trump kepada Joe Biden.

Advertising
Advertising

Meski sempat mengusulkan penggunaan kekuatan militer, Flynn menjelaskan jika ada mekanisme konstitusional yang bisa dipakai Trump. "Kami jelas memiliki proses konstitusional. Itu harus diikuti," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Amerika Donald Trump memberikan grasi kepada Flynn yang dua kali mengaku berbohong soal peran Rusia di Pilpres Amerika 2016. Dalam pengakuannya, Flynn membenarkan bahwa dirinya berbohong ke FBI ketika ditanya apakah ada interaksi antara Amerika dan Rusia begitu Donald Trump dinyatakan menang Pilpres Amerika.

Sejak pengampunannya, Flynn telah muncul di serangkaian aksi unjuk rasa untuk mendukung klaim tak berdasar Trump atas kecurangan pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS). Dalam aksi di depan Mahkamah Agung pekan lalu misalnya, Flynn mendesak para pengunjuk rasa untuk terus berjuang agar hasil pemilu dibatalkan.

Bill Banks, seorang profesor di Syracuse University yang berspesialisasi dalam hukum konstitusional dan keamanan nasional, mengkritik gagasan menggunakan kekuatan militer untuk mengubah hasil pilpres dari Flynn itu. "Tidak masuk akal," ucap dia.

NZHERALD

https://www.nzherald.co.nz/world/us-election-general-michael-flynn-says-donald-trump-could-declare-martial-law-in-swing-states/HLXSYSJB5P6IZXN3NHHGVRQDAU/

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

24 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

28 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya