Kandidat Vaksin Virus Corona Buatan Moderna Didukung Regulator AS

Jumat, 18 Desember 2020 16:30 WIB

Pegawai Philipp Hoffmann, dari perusahaan biofarmasi Jerman CureVac, menunjukkan alur kerja penelitian pada vaksin untuk penyakit virus Corona (COVID-19) di sebuah laboratorium di Tuebingen, Jerman, 12 Maret 2020. Foto diambil pada 12 Maret 2020. [REUTERS / Andreas Gebert]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) bersiap mengirimkan hampir 6 juta dosis vaksin baru virus corona setelah mendapat persetujuan dari regulator. Lonjakan virus corona di Amerika Serikat seakan tiada henti hingga mendorong rumah sakit – rumah sakit di negara itu ke tepi jurang.

Sebuah panel yang terdiri dari penasehat eksternal untuk Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat, sangat mendukung kandidat vaksin buatan Moderna untuk penggunaan darurat. Hal itu diputuskan dalam sebuah rapat yang dilakukan seharian pada Kamis, 17 Desember 2020. Otorisasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika kemungkinan akan diberikan pada Jumat, 18 Desember 2020 waktu setempat.

Vaksin virus corona Moderna mengklaim 94,5 persen efektif melawan Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Advertising
Advertising

Seorang relawan nantinya akan disuntik dua dosis vaksin, dengan jeda waktu tiga sampai empat Minggu. Sebelumnya sebanyak 2,9 juta dosis vaksin buatan Pfizer /BioNtech mulai dikapalkan pada Minggu, 13 Desember 2020. Vaksin-vaksin itu masih dalam perjalanan distribusi ke rumah sakit – rumah sakit di penjuru Amerika Serikat. Mereka yang ada di gelombang pertama mendapat suntik vaksin virus corona adalah dokter, perawat dan tenaga medis profesional lainnya yang ada digarda depan.

Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit meningkat hingga menyentuh ke rekor tertinggi selama 19 hari berturut-turut. Pada Rabu, 16 Desember 2020, hampir 113 ribu pasien menempati fasilitas medis di penjuru Amerika Serikat. Sementara ada 3.580 pasien Covid-19 meninggal dalam waktu hampir satu hari.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Amerika Serikat sudah lebih dari 311 ribu orang. Para ahli kesehatan memperingatkan krisis mungkin memburuk pada musim dingin ini karena ICU penuh dan tempat tidur rumah sakit tumpah sampai ke lorong-lorong.

“Mungkin jumlah korban meninggal akan bertambah dan kami bakal kehabisan tempat,” kata Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti, Kamis, 17 Desember 2020.

Perhitungan Reuters memperlihatkan sampai Kamis, 17 Desember 2020, ada kenaikan kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat setidaknya 239.018 kasus. Kenaikan itu tertinggi sejak wabah virus corona sampai di Amerika Serikat. Akumulasi kasus virus corona di Amerika Serikat diperkirakan sudah lebih dari 17 juta kasus.

Sumber: https://www.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-usa-idAFKBN28R22G

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya