Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Jumat, 18 Desember 2020 10:00 WIB

Seorang wanita berpose dengan mengenakan masker berbahan kain yang senada warna pada topinya, di tengah pandemi wabah Virus Corona di Lagos, Nigeria, 13 Mei 2020. REUTERS/Temilade Adelaja

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang kedua infeksi virus corona melanda wilayah barat dan tengah Afrika. Sejumlah ahli memperingatkan wabah virus mematikan itu bisa lebih buruk dari gelombang pertama karena suhu dingin dan mengingat sebagian besar negara di wilayah itu tidak mampu untuk membeli vaksin virus corona.

Nigeria, Niger, Mauritania, Burkina Faso, Mali, Togo dan Republik Demokratik Kongo, semuanya mengalami kenaikan kasus infeksi virus corona. Kasus positif Covid-19 di Senegal bahkan bergerak paling cepat.

Dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Eropa, di kawasan Afrika barat dan tengah sejauh ini penyebaran virus coronanya buruk. Negara-negara di Afrika barat dan tengah melaporkan ada sekitar puluhan dan hampir ratusan kasus-kasus baru virus corona. Angka rata-rata tes virus corona di Afrika masih yang terendah di dunia.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, saat masuk musim dingin dan negara-negara di Afrika terseok-seok selama berbulan-bulan dengan aturan pembatasan, para ahli waswas gelombang dua wabah virus corona bakal memburuk di benua itu dari pada sebelumnya.

Karyawan mengisi sebuah botol dengan cairan pembersih tangan di pabrik Cormart ketika perusahaan meningkatkan produksi pembersih tangan untuk mencegah penyebaran penyakit Virus Corona atau COVID-19, di pinggiran Lagos, Nigeria, 19 Maret 2020. REUTERS/Temilade Adelaja

Pada 7 Desember 2020, Mali melaporkan ada 155 kasus baru virus corona, jumlah itu lebih sedikit dibanding 20 bulan sebelumnya. Kementerian Kesehatan Mali membeli alat tes virus corona sebulan lalu untuk mengantisipasi.

“Kami bisa saja kehabisan alat tes dalam waktu dekat, mungkin dalam waktu 10 hari (habis),” kata Akory Ag Iknane, Direktur National Institute of Public Health.

Banyak negara-negara Afrika kekurangan dana untuk mengunci kesepakatan pembelian vaksin virus corona dengan perusahaan-perusahaan pembuat obat. Beberapa negara harus menunggu sampai berbulan-bulan agar bisa mengakses vaksin virus corona melalui program COVAX dari WHO. Kondisi ini jelas berbeda dengan negara-negara yang lebih kaya sudah mulai melakukan penyuntikan vaksin virus corona.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-westafrica/second-covid-19-wave-hits-west-central-africa-as-weather-cools-idUSKBN28R2ZZ

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

24 November 2023

Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

Pfizer melayangkan gugatan ke Pemerintah Polandia untuk kontrak pembelian vaksin virus corona yang dihentikan pengirimannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

12 Mei 2023

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.

Baca Selengkapnya

Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

16 Februari 2023

Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

WHO tetap mengusut tuntas asal-usul virus Corona meski pandemi Covid-19 mulai reda.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

26 Januari 2023

Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

Otoritas di Cina mengklaim infeksi virus corona sudah lewati puncaknya. Namun ahli memperingatkan terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya