WHO: Cina Menyambut Baik Tim Investigasi COVID-19

Kamis, 17 Desember 2020 13:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyampaikan bahwa Cina menyambut baik rencana tim mereka datang ke sana untuk menginvestigasi asal usul COVID-19. Jika tidak ada halangan, kata WHO, tim investigasi tersebut akan tiba di Cina pada pekan pertama Januari 2021 nanti.

"WHO terus berkoordinasi dengan Cina perihal ke mana saja tim kami akan melakukan investigasi," ujar Direktur Gawat Darurat Kawasan Asia Pasifik WHO, Babatunde Olowukure, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 17 Desember 2020.

Olowukure menjelaskan, penting bagi pihaknya untuk terus berkoordinasi dengan Cina soal rencana investigasi tersebut. Hal itu untuk memastikan Cina bersikap kooperati, membantu jalannya proses investigasi. Adapun investigasi itu sendiri akan melibatkan belasan pakar dari berbagai negara dan latar belakang.

Salah satu pakar yang akan terlibat, Keith Hamilton dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, menambahkan bahwa investigasi yang dilakukan WHO akan meliputi berbagai hal. Hal itu mulai dari pengumpulan sampel dari manusia, hewan, hingga pemeriksaan lokasi wabah.

Pemeriksaan hewan, kata ia, penting sifatnya karena virus COVID-19 diduga ditularkan pertama kali lewat hewan liar. Nah, apakah hewan liar di sini bersifat sebagai perantara untuk sumber awal virus, Hamilton mengatakan hal itu yang hendak dipastikan.

"Kami akan memeriksa hewan-hewan liar dan itu sangat sulit. Seperti mencari jarum dalam jerami," ujarnya. Selain memeriksa hewan, Hamilton memastikan bahwa tim WHO juga akan mewawancarai pedagang hewan liar di pasar basah yang menjadi titik awal wabah COVID-19.

Diberitakan sebelumnya, investigasi tersebut dipicu tuduhan Amerika bahwa virus COVID-19 berasal dari Cina. Sebab, wabah pertama virus tersebut, yang juga disebut Corona, berawal di Wuhan pada akhir 2019. Khawatir Cina akan bersikap tidak transparan, Amerika mendesak adanya investigasi terbuka agar fakta soal asal usul COVID-19 tidak ditutup-tutupi.

Cina awalnya menolak. Mereka menganggap ada agenda politis di balik desakan Amerika. Namun, belakangan, desakan makin kuat di mana beberapa negara meminta hal yang sama. Cina pada akhirnya menyetujui investigasi tersebut selama mereka dilibatkan dan ketika situasi mulai terkendali.

Sejauh ini, Cina berkeyakinan virus tidak berasal dari mereka. Mereka menyakini virus berasal dari luar Cina yang masuk lewat produk-produk impor.

ISTMAN MP | REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-asia-who/china-welcomes-who-led-trip-to-investigate-covid-19-who-official-says-idUSKBN28R0C6?il=0

https://www.channelnewsasia.com/news/world/who-led-team-expected-in-china-in-january-to-probe-covid-19-13786142

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

30 menit lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

15 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

18 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya