Pasien Covid-19 di Irlandia Utara Dirawat di Ambulans di Parkiran Rumah Sakit

Rabu, 16 Desember 2020 19:00 WIB

Petugas polisi yang mengenakan pakaian pelindung terlihat di Belfast saat penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19) berlanjut, Belfast, Irlandia Utara, 28 Maret 2020. [REUTERS / Jason Cairnduff]

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 di Irlandia Utara terpaksa dirawat di ambulans di tempat parkir mobil rumah sakit pada hari Selasa, kata seorang pejabat kesehatan, karena rumah sakit sudah tidak memiliki ruang rawat lagi untuk pasien corona.

Wilayah yang dikelola Inggris itu telah memberlakukan lockdown beberapa kali sejak pertengahan Oktober ketika Irlandia Utara menjadi salah satu wilayah yang dihantam Covid-19 terburuk di Eropa. Lockdown terbaru dicabut minggu lalu, ketika semua toko, restoran, dan pub yang menyajikan makanan diizinkan untuk buka kembali.

Semenjak itu kasus Covid-19 telah meningkat dalam sepekan terakhir dan berada di titik tertinggi di Antrim Tengah dan Timur, dekat Rumah Sakit Area Antrim tempat media Irlandia RTE menunjukkan rekaman ambulans yang mengantre dengan dengan pasien, seperti dikutip dari Reuters, 16 Desember 2020.

"Kami memberikan perawatan di tempat parkir," kata Wendy Magowan, direktur medis dari Northern Health and Social Care Trust, yang mengelola rumah sakit di daerah tersebut, kepada BBC Radio Ulster.

"Mereka memiliki berbagai tingkat pasien yang sakit. Selama saya berdiri di sini, saya dapat melihat dokter dan perawat masuk dan keluar dari bagian belakang ambulans. Mereka memberikan perawatan di belakang ambulans."

Advertising
Advertising

Penduduk setempat yang membutuhkan perawatan segera di Rumah Sakit Area Antrim dan Rumah Sakit Causeway, diberitahu sebelumnya pada hari Selasa untuk tidak masuk ke bagian gawat darurat, tetapi sebaliknya menelepon terlebih dahulu untuk meminta saran ke mana harus pergi.

Direktur medis Layanan Ambulans Irlandia Utara yang dikutip oleh BBC mengatakan ambulans telah antre di luar semua departemen uni gawat darurat di kawasan itu.

Kepala enam perwalian perawatan kesehatan Irlandia Utara memperingatkan pada hari Senin tentang risiko rumah sakit jika terjadi lonjakan Covid-19 lebih lanjut pada bulan Januari.

Kapasitas rumah sakit di seluruh provinsi mencapai 104% pada hari Selasa, dengan perawatan non-Covid dibatasi.

Menteri Kesehatan Irlandia Utara Robin Swann akan mengusulkan langkah-langkah baru kepada pemerintah yang akan diumumkan pada hari Kamis.

Dua partai utama pemerintahan, Sinn Fein dan Partai Persatuan Demokratik (DUP), menentang lockdown Covid-19 sebelumnya, sehingga memperlambat respons darurat di sana. Sinn Fein mengatakan pada Selasa bahwa tindakan diperlukan.

Anggota parlemen DUP dan wakil ketua komite kesehatan Irlandia Utara, Pam Cameron, mengatakan rekaman antrean ambulans di luar rumah sakit mengejutkan dan mendesak orang-orang untuk menjalankan tanggung jawab pribadi untuk memperlambat penyebaran Covid-19.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-nireland/northern-ireland-hospital-treating-patients-in-parked-ambulances-idUKKBN28P2SG

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya