Kontainer Pengangkut Tuna Digunakan untuk Mengirim Vaksin Corona Pfizer

Minggu, 13 Desember 2020 18:30 WIB

Freezer yang baru dikembangkan Thermo King sedang transit ke pelanggan di Eropa tahun ini.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Kontainer yang biasanya mengangkut tuna kini menjadi alat penting dalam pengiriman vaksin corona Pfizer/BioNTech ke seluruh negara.

Thermo King menjawab tantangan untuk mengangkut vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer bersama BioNTech karena vaksin membutuhkan suhu -70 derajat Celsius.

Thermo King, yang merevolusi transportasi makanan dengan pengatur suhu sebelum Perang Dunia II, bekerja sama dengan perusahaan farmasi, pemerintah, dan perusahaan logistik untuk memastikan vaksin diawetkan saat mereka dikirim ke klinik dan rumah sakit.

Untuk mewujudkannya, mereka telah memodifikasi ulang kontainer yang biasanya digunakan untuk mengangkut tuna segar ke Jepang, yang membutuhkan kondisi dingin serupa, dikutip dari CNN, 13 Desember 2020.

"Kami mengambil produk itu dan mengubahnya," kata Francesco Incalza, presiden Thermo King Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Advertising
Advertising

Tuna harus disimpan pada suhu -60 derajat Celcius atau -76 derajat Fahrenheit, untuk menjaga kualitas dan kesegarannya saat sampai di supermarket dan restoran, kata Incalza. Vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer (PFE) dan BioNTech harus disimpan pada -70 derajat Celcius atau -94 derajat Fahrenheit saat dalam perjalanan.

Jadi Thermo King, yang merupakan bagian dari Trane Technologies yang berbasis di Irlandia, membuat beberapa penyesuaian, menambahkan insulasi tambahan dan menyesuaikan sistem pendinginan sehingga bisa menjadi lebih dingin. Sekarang, setiap kontainer sepanjang 6 meter dapat membawa 300.000 dosis vaksin Pfizer, vaksin pertama disetujui oleh negara-negara Barat setelah pengujian yang ketat, melalui darat atau laut. Beberapa telah dijual dan menyebar ke seluruh dunia.

Incalza mengatakan inovasi semacam ini biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.

Pengiriman vaksin penyakit virus corona (Covid-19) Pfizer diturunkan dari penerbangan khusus kargo United Airlines dari Brussel ke Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois, AS, 2 Desember 2020. [United Airlines / Handout via REUTERS]

Pada Oktober, Presiden Trane Technologies David Regnery mengatakan kepada analis bahwa perusahaan telah mengembangkan freezer kecil dengan kapasitas 60 kali lipat dari yang sebelumnya ada di pasaran untuk obat-obatan. Dia mengacu pada unit kontainer tuna yang dimodifikasi ulang.

Produk baru, yang telah dikembangkan melalui konsultasi dengan pembuat obat, merupakan peluang besar bagi Thermo King, katanya.

Trane Technologies, yang juga menjual sistem pemanas dan pendingin untuk gedung dan rumah, akan memberikan informasi terbaru kepada investor pada hari Senin.

Mengantisipasi lonjakan permintaan, Thermo King mulai meningkatkan produksi unit barunya di sebuah fasilitas di Cina beberapa bulan lalu, menurut Incalza. Dia melihat distribusi awal vaksinasi pada akhir tahun ini sebagai bagian dari uji coba penting menjelang distribusi besar-besaran pada 2021.

Unit-unit baru itu juga terbukti berguna jauh melampaui pandemi, kata Incalza, mengingat munculnya terapi gen dan biofarmasi lainnya. Itu akan membutuhkan pergerakan dan penyimpanan dalam suhu yang sangat dingin juga.

Namun, ada tantangan besar termasuk bagaimana mengirimkan vaksin ke daerah kurang berkembang yang tidak memiliki tingkat infrastruktur pendingin yang sama. Incalza mengatakan bahwa di tempat-tempat seperti ini, Thermo King akan mengirimkan kotak pendingin yang lebih kecil yang dapat mencapai -30 derajat Celcius, atau -22 derajat Fahrenheit, untuk vaksin Moderna dan kandidat vaksin lainnya, karena mereka akan lebih mudah untuk dibawa.

Produk farmasi umumnya harus disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celcius, atau sekitar 36 hingga 46 derajat Fahrenheit, selama pengangkutan. Tetapi vaksin Pfizer berbeda.

Ini adalah pertama kalinya vaksin yang menggunakan teknologi mRNA disetujui, yang melibatkan transmisi instruksi kepada tubuh untuk mulai memproduksi bagian dari virus corona. mRNA memicu respons imun. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengesahkan vaksin Pfizer untuk penggunaan darurat pada hari Jumat. Inggris mulai memberikan vaksin kepada warganya pada hari Selasa, sementara Kanada menyetujui penggunaannya pada hari Rabu.

Vaksin lain yang diproduksi oleh Moderna, yang juga menggunakan teknologi mRNA, juga akan disetujui oleh pemerintah AS dalam beberapa minggu mendatang. Vaksin ini dapat disimpan pada -20 derajat Celcius, atau sekitar -4 derajat Fahrenheit.

Pakar rantai pasokan mengatakan bahwa menjaga vaksin mRNA agar tetap dingin adalah salah satu masalah utama dalam mendistribusikan vaksin di seluruh dunia untuk mengakhiri pandemi. Tetapi kesulitan pengiriman vaksin Covid-19 ini bisa dientaskan dengan inovasi transportasi makanan yang disebut "rantai dingin", yang selama beberapa puluh tahun telah mengirimkan makanan dan obat-obatan di seluruh dunia pada suhu tertentu.


Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/12/12/business/thermo-king-coronavirus-vaccine-freezer/index.html

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

19 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

29 hari lalu

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

46 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Masih Misteri

18 Januari 2024

Identitas Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Masih Misteri

Autopsi terhadap mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok baru akan dilakukan hari ini. Tidak ada tanda kekerasan atau patah tulang.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya