Virus Corona, 5 Direktur Rumah Sakit di Swiss Kirim Surat ke Menkes

Minggu, 13 Desember 2020 19:01 WIB

Personel militer Swiss membantu membawa pasien terinfeksi virus Corona ke rumah sakit di Locarno, 13 Maret 2020. [SWISSINFO.CH]

TEMPO.CO, Jakarta - Lima direktur dari lima rumah sakit terbesar di Swiss mengirimi surat kepada Kementerian Kesehatan Swiss meminta agar dilakukan langkah-langkah penting demi menekan penyebaran virus corona di negara itu. Soal surat tersebut dipublikasi oleh surat kabar SonntagsZeitung pada Minggu, 13 Desember 2020.

Dalam surat untuk Menteri Kesehatan Swiss (Menkes) Alain Berset, para direktur rumah sakit di Kota Zurich, Bern, Basel, Lausanne dan Geneva, kompak mengatakan pandemi virus corona telah mendesak mereka menunda sejumlah operasi pasien dengan kondisi lain yang mengancam jiwa. Saat yang sama, tempat tidur-tempat tidur di ICU semakin berkurang jumlahnya.

Surat kabar SonntagsZeitung mewartakan ada lebih dari 4 ribu operasi yang harus ditunda di lima rumah sakit terbesar di Swiss sejak Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Pekerja membuat cokelat berbentuk kelinci bermasker di toko kue Beackerei Bohnenblust di Bern, Swiss, 25 Maret 2020. Cokelat kelinci bermasker menggambarkan perayaan Paskah yang diselimuti suasana merebaknya virus Corona. REUTERS

Swiss telah menjadi salah satu negara di Eropa yang paling terpukul oleh wabah virus corona, di mana kasus baru positif Covid-19 per harinya bisa mencapai 5 ribu kasus. Secara kasar, 1,3 persen dari total populasi di Swiss sudah tertular virus corona dalam 28 hari terakhir.

Lima direktur dari rumah sakit terbesar di Kota Zurich, Bern, Basel, Lausanne dan Geneva mengatakan mereka waswas dengan gelombang ketiga virus corona pada awal tahun depan, yang bisa memicu lumpuhnya sistem kesehatan negara itu. Juru bicara Departemen Kesehatan Masyarakat di Swiss menolak berkomentar atas permintaan para direktur rumah sakit tersebut.

Gregor Zuend petugas dari Rumah Sakit Universitas Zurich menggambarkan seorang pasien kanker, yang masih muda, harus diminta pulang tanpa operasi yang seharusnya dia lakukan karena tidak ada ruang kosong di rumah sakit baginya. Dia menggambarkan situasi saat tegang, di mana unit-unit ICU di Kota Bern, Zurich dan Aaragu sekarang benar-benar penuh.

Sumber: https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-swiss/swiss-hospitals-implore-health-minister-to-tighten-coronavirus-restrictions-idUSKBN28N0A4?il=0

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

7 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

7 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

22 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

25 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya