Pemerintahan Trump Siap Jual Senjata Canggih AS Senilai Rp 14 Triliun ke Maroko

Sabtu, 12 Desember 2020 10:10 WIB

MQ-9B Guardian. Kredit: NavalDrones

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden Donald Trump sedang bergerak maju dengan kontrak penjualan senjata canggih AS senilai US$ 1 miliar (Rp 14 triliun) untuk drone dan senjata kendali presisi tinggi ke Maroko pada Jumat, sehari setelah pengumuman normalisasi hubungan Israel.

Pemerintahan Trump mengirimkan pemberitahuan kepada Kongres tentang kemungkinan kesepakatan, menurut sumber yang mengetahui pemberitahuan tersebut, dilaporkan Reuters, 12 Desember 2020.

Kesepakatan itu mencakup empat drone MQ-9B SeaGuardian produksi perusahaan swasta General Atomics, dan amunisi kendali presisi tinggi Hellfire, Paveway dan JDAM yang dibuat oleh Lockheed Martin, Raytheon dan Boeing, kata sumber tersebut.

Penjualan senjata ini dilaporkan pertama kali pada hari Kamis bahwa Washington sedang merundingkan penjualan dan akan segera memberi tahu Kongres soal ini.

Berita tentang kesepakatan itu muncul ketika Gedung Putih mengumumkan kesepakatan normalisasi Israel dan Maroko yang ditengahi AS.

Advertising
Advertising

Seorang pejuang Polisario duduk di atas batu di pangkalan depan di pinggiran Tifariti, Sahara Barat, 9 September 2016. [REUTERS / Zohra Bensemra]

Pada Kamis, Presiden AS Donald Trump mengumumkan melalui Twitter bahwa Maroko telah memutuskan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel setelah AS setuju untuk mengakui kedaulatan Rabat atas wilayah yang disengketakan di Sahara Barat, Times of Israel melaporkan. Maroko menjadi negara keempat yang mengambil langkah tersebut dalam empat bulan, setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.

The New York Times melaporkan Kamis bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi hingga US$ 3 miliar (Rp 42,5 triliun) pada bisnis-bisnis di Maroko, sehari setelah pengumuman normalisasi. Namun, pejabat Amerika membantah itu terkait dengan kesepakatan normalisasi Israel.

Awal tahun ini AS menawarkan jet tempur F-35 siluman ke Uni Emirat Arab dalam kesepakatan sampingan dengan perjanjian yang ditengahi AS antara Uni Emirat Arab dan Israel untuk menormalisasi hubungan.

Kongres diberi tahu tentang kesepakatan penjualan senjata utama AS ke luar negeri dan diberi kesempatan untuk meninjaunya sebelum disetujui. Di bawah undang-undang ekspor senjata AS, anggota Kongres bisa memblokir penjualan semacam itu dengan menawarkan resolusi ketidaksetujuan, tetapi sumber mengatakan Kongres tidak akan menolak penjualan senjata ke Maroko.

Kesepakatan dengan Maroko akan menjadi salah satu penjualan drone pertama setelah pemerintahan Trump bergerak maju dengan rencana untuk menjual lebih banyak drone ke lebih banyak negara, dengan menafsirkan ulang perjanjian kontrol senjata internasional yang disebut Missile Technology Control Regime (MTCR).

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-morocco-drones-exclusive/exclusive-trump-administration-moves-forward-with-1-billion-moroccan-arms-deal-idUKKBN28L2TD

https://www.timesofisrael.com/white-house-notifies-congress-of-planned-1b-weapons-sale-to-morocco-report/

https://www.timesofisrael.com/rabats-just-reward-us-said-weighing-investing-3-billion-after-israel-deal/

Berita terkait

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

21 menit lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

44 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

2 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

3 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

3 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

4 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

5 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya