Situasi Pandemi Belum Membaik, Prancis Kaji Perpanjangan Lockdown COVID-19

Rabu, 9 Desember 2020 17:19 WIB

Seorang penjahit menyelesaikan gaun mini di bengkel Dior menjelang peragaan koleksi Haute Couture Online Fall / Winter 2020/2021 oleh desainer Maria Grazia Chiuri untuk rumah mode Dior di Paris, Prancis, 4 Juli 2020. Rumah mode Dior akan berpartisipasi peragaan Haute Couture Online, yang digelar secara online karena pandemi Covid-19. REUTERS/Charles Platiau

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis tidak menutup kemungkinan menunda pelonggaran lockdown COVID-19 apabila diperlukan untuk mencegah gelombang ketiga. Sebab, sejauh ini, situasi pandemi di Prancis tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Di sisi lain, musim dingin kian dekat dan hal itu berpotensi memperburuk situasi yang ada.

"Jika kami mempertimbangkan hal-hal tersebut di mana harus memodifikasi tahap kedua pelonggaran lockdown, maka kami (berpotensi) melakukannya," ujar juru bicara Pemerintah Prancis, Gabriel Attal, dikutip dari Reuters, Rabu, 9 Desember 2020.

Per berita ini ditulis, Prancis sekarang berada di urutan ke lima negara paling terdampak COVID-19 di dunia. Mereka berada di bawah Rusia dan di atas Italia Adapun di Prancis ada 2,3 juta kasus dan 56 ribu kematian akibat COVID-19.

Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus di sana bertambah sebanyak 14 ribu kasus. Angka tersebut jauh lebih besar dari target yang ditetapkan Prancis sebagai syarat pelonggaran lockdown COVID-19. November lalu, Prancis mengatakan bahwa untuk lockdown bisa dilonggarkan, pertambahan jumlah kasus harian harus berada di kisaran 5000 kasus ke bawah.

Jika target itu tercapai, Prancis menjadwalkan pelonggaran tahap kedua akan dilakukan pada 15 Desember 2020 nanti. Hal itu akan ditandai dengan pembukaan kembali tempat hiburan seperti teater, museum, dan bioskop untuk menyambut musim liburan. Namun, apabila melihat situasinya, sulit target bisa dicapai dalam waktu kurang dari sepekan.

Presiden Emmanuel Macron dikabarkan akan membahas situasi pandemi tersebut dan penundaan pelonggaran lockdown dengan kabinetnya hari ini. Sejumlah pejabat kesahatan sudah memberi tahunya bahwa target 5000 mustahil tercapai pekan depan yang menandakan warga Prancis akan menghabiskan akhir tahun dalam suasana lockdown.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-france-measures/france-says-will-delay-easing-of-lockdown-if-necessary-idUSKBN28J0S4?il=0

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya