Hasil Hitung Ulang, Ketinggian Gunung Everest Bertambah

Selasa, 8 Desember 2020 16:29 WIB

Foto ini diambil pada 22 Mei 2019 dan dirilis oleh pendaki Nirmal Purja menunjukkan lalu lintas padat para pendaki gunung yang berdiri untuk mencapai puncak Everest.[CNN]

TEMPO.CO, - Pemerintah Nepal dan Cina mengumumkan hasil hitung ulang ketinggian Gunung Everest pada hari ini. Berdasarkan penghitungan yang baru, Gunung Everest memiliki tinggi 8.848,86 meter.

"Ini adalah hari bersejarah. Ketinggian baru Gunung Everest adalah 8.848,86 meter," kata Menteri Luar Negeri Nepal Pradeep Gyawali yang ditemani Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi seperti dikutip dari Kathmandu Post, Selasa, 8 Desember 2020.

Dengan hasil tersebut maka ketinggian Gunung Everest 86 centimeter lebih tinggi dari pengukuran sebelumnya.

Advertising
Advertising

Ketinggian pasti Gunung Everest telah diperdebatkan sejak pemerintahan Inggris di India pertama kali mengukurnya pada 1849. Antara 1849 dan 1855, penghitungan puncak Everest dilakukan dari Dehradun ke Sonakhoda di Provinsi Bihar, India. Selama proses itu, rata-rata tinggi yang dihitung adalah 29.002 kaki dan dinamai sesuai dengan nama penemunya, Sir George Everest.

Namun ketinggian yang diterima secara luas yaitu 8.848 meter atau 29.028 kaki yang ditentukan oleh Survei India pada tahun 1954 dari Bihar dengan menggunakan metode trigonometri.

Pemerintah Nepal memutuskan untuk mengukur ketinggian gunung dengan tepat di tengah perdebatan kemungkinan adanya perubahan karena berbagai alasan, termasuk gempa dahsyat tahun 2015.

Pada 2005, Biro Survei dan Pemetaan Negara Cina mengukur ulang puncak Everest dan menyatakan ketinggiannya adalah 8.844,43 meter. Namun pemerintah Cina dan Nepal tidak setuju atas hasil perhitungan tersebut.

Nepal lalu mengumumkan rencananya menghitung ulang ketinggian Everest pada 2011. Namun langkah ini tertunda karena kurangnya dana dan gejolak politik.

KATHMANDU POST

https://kathmandupost.com/national/2020/12/08/it-s-official-mount-everest-is-8-848-86-metres-tall

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

8 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

12 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

12 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

13 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya