Penerbangan Internasional di Melbourne Dibuka Lagi

Selasa, 8 Desember 2020 14:00 WIB

Fasilitas pengujian virus corona yang disediakan saat Victoria mengalami peningkatan kasus Covid-19, di Melbourne, Australia, 24 Juni 2020. AAP Image/James Ross via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kota terbesar kedua di Australia, Melbourne, pada Senin, 7 Desember 2020, menyambut para penumpang dari penerbangan internasional pertamanya setelah menutup jalur penerbangan internasional selama lima bulan. Kedatangan pelancong itu akan menjadi ujian pada sistem hotel karantina yang diberlakukan negara bagian Victoria itu.

Setelah penerbangan internasional dibuka lagi, diperkirakan ratusan orang akan tiba di Victoria per minggunya. Otoritas setempat meyakinkan kepolisian akan menetapkan standar yang sangat ketat (bagi para pelancong).

Salah satu aturan baru yang diberlakukan adalah warga Australia yang baru pulang dari Sri Lanka, harus masuk hotel khusus karantina yang menerapkan aturan ketat. Aturan ini sama seperti yang dianut oleh Sydney Ibu Kota dari New South Wales, negara bagian terbesar di Australia. Di Sydney ribuan orang yang baru pulang melancong dari luar negeri harus menjalani karantina agar tidak ada penyebaran di kluster-kluster.

Kawasan Bourke Street yang terlihat kosong terlihat setelah jam malam di seluruh kota diberlakukan untuk memperlambat penyebaran Covid-19 di Melbourne, Australia, 2 Agustus 2020. Negara bagian Victoria kembali memberlakukan lockdown setelah dilaporkan sejumlah kasus virus corona. AAP/Erik Anderson via REUTERS

Di negara bagian Victoria ada lebih dari 20 ribu kasus infeksi virus corona. Virus mematikan itu umumnya ditularkan oleh staf hotel berinteraksi dengan orang-orang yang baru datang dari luar negeri.

Advertising
Advertising

Australia sejak Maret 2020 menutup pintu-pintu perbatasannya bagi WNA. Namun bandara di Ibu Kota Melbourne berhenti menerima kunjungan pelancong WNA pada akhir Juni 2020 setelah wabah Covid-19 menyebar dari dua hotel yang digunakan sebagai tempat karantina mereka yang baru pulang dari luar negeri.

Wabah virus corona di Negeri Kangguru itu secara luas menyalahkan kegagalan kontraktor swasta dalam mengikuti protokol kesehatan.

Di Australia ada 28 ribu kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 908 pasien berakhir dengan kematian sejak pandemi virus corona terjadi. Sekarang ini, tinggal 44 kasus aktif Covid-19 di penjuru Australia yang sebagian besar ditempatkan di hotel khusus karantina.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-australia-idUSKBN28G0XO

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

7 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

8 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

15 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

23 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya