14 Pejabat Tinggi di Cina Kena Sanksi Amerika Serikat

Selasa, 8 Desember 2020 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Senin, 7 Desember 2020, memberlakukan sanksi keuangan dan perjalanan pada 14 pejabat di Cina atas tuduhan peran mereka dalam mendiskualifikasi anggota legislatif terpilih dari kubu oposisi dalam pemilu Hong Kong bulan lalu.

Diantara mereka yang kena sanksi dari Amerika Serikat itu adalah Wakil Kepala Komite Kongres Nasional Cina (NPCSC), yakni sebuah badan pengambilan keputusan tertinggi di legislatif Cina.

Pengunjuk rasa anti UU Keamanan Nasional Hong Kong berdemo pada hari peringatan penyerahan Hong Kong dari Inggris ke Cina, 1 Juli 2020. Ketika ribuan demonstran berkumpul di pusat kota untuk berdemonstrasi tahunan yang menandai hari peringatan penyerahan bekas jajahan Inggris ke Cina di 1997, polisi anti huru hara menggunakan semprotan merica untuk melakukan penangkapan, sementara toko-toko dan satu stasiun metro tutup. [REUTERS / Tyrone Siu]

Keputusan Amerika Serikat itu dipandang sebagai bagian dari upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengukuhkan warisan sikap kerasnya pada Cina dan Presiden terpilih Joe Biden yang akan mengambil alih kekuasaan pada 20 Januari 2020 nanti supaya bisa mengambil posisi yang tegas pada Beijing.

Pemerintahan Trump sebelumnya pada Agustus 2020 lalu menjatuhkan sanksi kepada Pemimpin Hong Kong Carrie Lam dan beberapa mantan kepala kepolisian dari sana. Sejumlah pejabat tinggi Hong Kong juga kena sanksi atas tuduhan peran mereka dalam membatasi kebebasan saat terjadi unjuk rasa pro-demokrasi.

Advertising
Advertising

“Serangan tak henti-hentinya yang dilakukan Beijing terhadap proses demokrasi Hong Kong telah memusnahkan Dewan Legislatif wilayah itu dan menjadikannya hanya sebagai sebuah badan yang memberikan cap tanpa kehadiran oposisi yang berarti,” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo.

Sebelumnya pada akhir bulan lalu, Hong Kong yang mendapat dukungan Beijing mengeluarkan empat anggota legislatif kubu oposisi dari badan legislatif Hong Kong. Keputusan itu diambil setelah parlemen Cina memberikan otoritas pada Hong Kong kekuasaan baru untuk mengekang perbedaan pendapat

Langkah tersebut lantas memicu pengunduran diri massal anggota parlemen dari kubu oposisi.

Sumber: https://www.reuters.com/article/usa-china-sanctions/u-s-slaps-sanctions-on-14-chinese-officials-over-hong-kong-crackdown-idUSKBN28H1ZT

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

11 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

19 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

21 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya