Joe Biden Umumkan Tim Kesehatan untuk Kabinetnya

Selasa, 8 Desember 2020 06:30 WIB

President Joe Biden berbicara di depan media tentang upaya menangani pandemi Covid-19 usai bertemu dengan Dewan Penasihat Transisi COVID-19 di Wilmington, Delaware, 9 November 2020. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih Joe Biden akhirnya mengumumkan susunan Tim Kesehatan di kabinetnya. Duduk sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat, yang akan memimpin Tim Kesehatan, adalah Jaksa Agung California Xavier Becerra. Hal tersebut sesuai dengan rumor yang beredar beberapa jam terakhir bahwa Joe Biden telah menunjuknya sebagai menteri.

Selain Becerra, Joe Biden juga menunjuk Kepala Penyakit Menular di Massachusetts General Hospital, Rochelle Walensky, sebagai Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, CDC. Mendampingi Walensky untuk mengurus distribusi vaksin COVID-19 adalah Jeff Zients yang ditunjuk Joe Biden sebagai Koordinator Distributor Vaksin COVID-19.

Tak ketinggalan adalah Antony Fauci yang menempati posisi Kepala Penasehat Medis Amerika. Posisi tersebut sama dengan yang dipegang Fauci saat ini di bawah pemerintahan inkumben Presiden Donald Trump.

"Tim ini berisi para pakar kesehatan dan layanan masyarakat kelas dunia yang akan siap sejak hari pertama (bekerja) untuk memobilisasi segala sumber daya pemerintah federal untuk memperluas tes, memaksimalkan penggunaan masker, dan mengawasi distribusi vaksin," ujar Joe Biden dalam keterangan persnya, Senin, 7 Desember 2020.

Jaksa Agung California Xavier Becerra berbicara tentang proposal Presiden Trump untuk melemahkan emisi gas rumah kaca nasional dan peraturan efisiensi bahan bakar, pada konferensi pers di Los Angeles, California, A.S. 2 Agustus 2018. [REUTERS / Lucy Nicholson]


Joe Biden juga memasukkan figur perempuan dalam tim kesehatannya. Mereka adalah Vivek Murthy dan Marcella Nunez-Smith yang akan menangani dampak dari pandemi COVID-19.

Per berita ini ditulis, Amerika sudah mencatatkan 15,2 juta kasus dan 289 korban meninggal akibat covid-19. Dalam 24 jam terakhir, ada 39 ribu kasus dan 242 kematian baru di mana menjadikan Amerika sebagai negara paling terdampak COVID-19.

Joe Biden berharap orang-orang yang ia tunjuk mampu menangani pandemi tersebut. Ia percaya rekam jejak dan pengalaman mereka akan menjadi aset berharga dalam perang melawan COVID-19. Becerra, misalnya, sudah terbukti berpengalaman menggolkan program jaminan kesehatan masyarakat di era Presiden Barack Obama, Obamacare.

Contoh lain, Anthony Fauci, sudah banyak membantu berbagai Presiden Amerika selama bekerja untuk Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular. Sebelum COVID-19, ia membantu pemerintah untuk wabah Ebola, memastikan persiapan, komunikasi, dan koordinasi pencegahannya berjalan lancar. Anthony Fauci sendiri memastikan bahwa di pemerintahan Joe Biden, ia juga akan terlibat di berbagai level respon terhadap COVID-19.

"Tentu saja hal itu (menangani pandemi COVID-19) akan sangat menantang seiring kita akan memasuki musim dingin," ujar Fauci.

Menanggapi pilihan-pilihan Joe Biden, Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi menyebut mereka memiliki peran penting dalam "melawan dampak COVID-19 dan memperjuangkan hak masyarakat atas layanan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau".

Sebelumnya, Joe Biden sudah lebih dulu menunjuk Tim Keamanan Nasional, Tim Komunikasi, dan Tim Ekonomi. Belum diketahui apa pengumuman berikutnya dari dia. Hal yang pasti, Joe Biden menjamin kabinetnya akan menjunjung diversitas dan inklusif. Hal itu terlihat dari penunjukkan figur-figur yang berasal dari kelompok minoritas seperti Menteri Kesehatan Xavier Becerra yang seorang latin atau Menteri Keuangan Janet Yellen yang perempuan.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/usa-biden/biden-names-health-team-to-fight-pandemic-californias-becerra-in-leading-post-idUSKBN28H159?il=0


Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya