Elon Musk Janji Berikan Ruang Lebih di Tesla Untuk Pekerja Minoritas

Minggu, 6 Desember 2020 14:45 WIB

Elon Musk dan Grimes tiba di Metropolitan Museum of Art Costume Institute Gala (Met Gala) (7/5/2018). REUTERS/Carlo Allegri (REUTERS/CARLO ALLEGRI)

TEMPO.CO, - Pengusaha otomotif Elon Musk mengakui jika perusahaannya, Tesla, kurang memberikan ruang bagi pekerja dari kalangan minoritas seperti perempuan, orang berkulit hitam, dan kaum LGBTQ. Ia berjanji keadaan ini akan berubah pada tahun depan.

Berdasarkan laporan, jumlah karyawan kulit hitam yang menduduki jabatan kepala di perusahan Tesla di Amerika Serikat hanya sebesar 4 persen. "Kami tahu bahwa kami tidak mewakili kumpulan bakat mendalam dari kulit hitam dan Afrika-Amerika yang ada di Amerika Serikat di setiap level," kata Elon Musk dalam Laporan Dampak Keragaman, Kesetaraan, dan Inklusi seperti dikutip dari Reuters, Ahad, 6 Desember 2020.

Sementara untuk karyawan wanita yang mengisisi kursi kepemimpinan Tesla sebesar 17 persen. "Meskipun wanita secara historis kurang terwakili dalam industri teknologi dan otomotif, kami menyadari bahwa kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di bidang ini," ucap Musk.

Advertising
Advertising

Tesla, yang berbasis di Palo Alto, California, mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan perwakilan dari semua kelompok yang kurang terwakili tahun depan.

Pasalnya semua perusahaan yang terdaftar di Nasdaq diharuskan untuk mengikuti peraturan baru terkait keberagaman. Aturan tersebut mengharuskan sebagian besar perusahaan untuk memiliki dua direktur dari kelompok masyarakat yang berbeda. Satu dari kalangan wanita dan satu lagi dari kelompok minoritas yang kurang terwakili atau LGBTQ.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/BigStory12/idUSKBN28F0C8

Berita terkait

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

8 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

12 jam lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

13 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

21 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

22 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

22 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya