Waspada Covid-19, Italia Bikin Aturan untuk Natal dan Tahun Baru

Minggu, 6 Desember 2020 08:00 WIB

Polisi berpatroli di sebuah jalan di tengah lonjakan infeksi coronavirus baru di Milan, Italia, pada 22 Oktober 2020. Jam malam diberlakukan terhadap lebih dari 21,7 juta warga Italia, yang mencakup sepertiga dari populasi negara itu, di tengah lonjakan infeksi coronavirus baru yang pada Kamis (22/10) mencapai 13.860, kata para pejabat. (Xinhua/Daniele Mascolo)

TEMPO.CO, Jakarta - Italia menyetujui pemberlakuan aturan baru demi menekan naiknya infeksi virus corona selama Natal dan tahun baru. Lewat aturan baru itu, maka misa pada malam hari ditiadakan.

Dalam aturan itu, lalu-lintas antar kota-kota di Italia juga dihentikan sementara. Keputusan ini diambil menyusul tingginya angka harian kematian akibat Covid-19 di Negara Pizza tersebut.

Alun-alun Piazza del Duomo terlihat sepi saat diberlakukannya Lockdown, dimana warga hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk bekerja, alasan kesehatan atau keadaan darurat, guna mencegah penyebaran Virus Corona di Milan, Italia, 6 November 2020. Aturan lockdown, warga Italia untuk tidak keluar rumah pada pukul 10 malam hingga 5 pagi. REUTERS/Daniele Mascolo

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan terhitung mulai 21 Desember 2020 sampai 6 Januari 2021 lalu-lintas di 20 wilayah di Italia hanya diperbolehkan bagi mereka yang ada keperluan pekerjaan, berobat dan alasan darurat. Pada hari raya Natal 25 Desember nanti, hari buka kado dan pada malam tahun baru masyarakat Italia tidak boleh pergi meninggalkan kota tempat tinggal mereka.

Aturan baru tersebut disiarkan oleh sebuah televisi di Italia pada Kamis, 3 Desember 2020. Perdana Menteri Conte mengatakan pembatasan aktivitas masyarakat yang diberlakukan di penjuru Italia mulai menunjukkan hasil yang bagus. Namun libur hari raya Natal bisa menjadi ancaman adanya kenaikan kasus-kasus baru virus corona.

“Cukup jelas Natal kali ini akan berbeda dari sebelumnya. Namun tidak akan mengurangi keotentikan Natal,” kata Conte.

Dalam pidatonya, Conte mendesak masyarakat agar tidak mengundang tamu berkunjung ke rumah mereka selama perayaan Natal. Di Italia, ada lebih dari 58 ribu orang meninggal karena virus corona sejak wabah itu menyebar pada Februari 2020.

Kasus virus corona di Italia tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris. Tercatat ada 1.665 juta kasus positif Covid-19 di Italia. Namun dalam beberapa pekan terakhir, penambahan kasus baru dan pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit telah melambat meskipun kasus harian positif Covid-19 di negara itu lebih tinggi dibanding negara lain di Eropa.

Pada Kamis, 3 Desember 2020, ada 993 orang meninggal karena virus corona di Italia atau tertinggi untuk angka harian kematian akibat virus tersebut. Sebelumnya kematian tertinggi terjadi pada 27 Maret 2020, di mana ada 919 pasien virus corona meninggal, yang juga puncak dalam gelombang pertama pandemi.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-italy-regions/italy-tightens-curbs-for-christmas-as-covid-deaths-hit-record-high-idUSKBN28D2FU

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

6 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya