Moskow Siap-siap Distribusikan Vaksin Virus Corona

Minggu, 6 Desember 2020 06:00 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Moskow pada Sabtu, 5 Desember 2020, mulai mendistribusikan vaksin virus corona Sputnik V melalui 70 klinik. Pendistribusian ini menandakan untuk pertama kalinya Rusia melakukan vaksinasi masal dalam upaya untuk melawan Covid-19.

Gugus tugas penanganan Covid-19 Rusia mengatakan vaksin virus corona buatan Rusia akan dialokasikan (disuntikkan) lebih dulu untuk para dokter dan tenaga medis lainnya. Masuk dalam gelombang pertama penyuntikan vaksin virus corona ini juga guru-guru dan para relawan karena mereka dinilai berisiko tinggi tertular virus corona.

“Anda yang bekerja di sebuah institusi pendidikan mendapatkan prioritas untuk vaksin virus corona secara gratis,” demikian bunyi pengumuman yang dikirimkan lewat pesan singkat ke guru-guru di Rusia pada Sabtu pagi, 5 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Pelatih membelai anjing pelacak yang digunakan untuk mendeteksi virus corona di kawasan Bandara Internasional Sheremetyevo, di luar Moskow, Rusia, 9 Oktober 2020. Di sejumlah negara, anjing pelacak dikerahkan untuk mendeteksi Ciovid-19 di bandara. REUTERS/Tatyana Makeyeva

Ibu Kota Moskow telah menjadi zona merah penyebaran virus corona, di mana ada 7.993 kasus baru Covid-19 dalam tempo semalam. Jumlah itu naik dibanding sehari sebelumnya yang tercatat ada 6.868 kasus baru virus corona. Akumulatif kasus baru positif Covid-19 ini naik dibanding periode sama September 2020, yang sekitar 700 kasus.

“Dalam lima jam pertama, ada 5 ribu orang mendaftar untuk mendapatkan vaksin virus corona. Mereka adalah guru-guru, dokter, relawan dan mereka yang berada dalam risiko tinggi tertular virus corona,” kata Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, Jumat, 4 Desember 2020.

Usia mereka yang bisa mendapatkan suntik vaksin virus corona dibatasi tidak lebih dari 60 tahun. Orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, ibu hamil dan mereka yang memiliki penyakit pernafasan dalam dua pekan terakhir, tidak diperkenankan mendapatkan suntik virus corona.

Rusia telah mengembangkan dua jenis vaksin virus corona. Vaksin Sputnik V mendapat dukungan dari Russian Direct Investment Fund. Satu vaksin lainnya dikembangkan oleh Vector Institute di Siberia. Ujicoba tahap akhir untuk kedua vaksin itu masih belum rampung.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-russia-vaccination/moscow-starts-mass-covid-19-vaccination-with-its-sputnik-v-shot-idUSKBN28F09O

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

29 menit lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

10 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

11 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

20 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya