Virus Corona, Warga Meksiko Diminta Tak Tukar Kado Saat Natal

Sabtu, 5 Desember 2020 17:00 WIB

Ilustrasi makan malam Natal. Unsplash.com/Grace Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Meksiko diminta untuk membatalkan, bahkan menghindari acara tukar kado demi menghentikan penyebaran virus corona. Imbauan ini juga diterbitkan menyusul naiknya jumlah kasus baru positif Covid-19 di negara itu.

“Mari tinggalkan kado Natal untuk lain waktu,” kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Petugas kesehatan mengambil sampel darah pada karyawan Volkswagen yang datang untuk menghadiri pelatihan sebelum dibuka kembali pabrik Volkswagen di tengah pandemi wabah Virus Corona di Puebla, Meksiko, 16 Juni 2020. REUTERS/Imelda Medina

Advertising
Advertising

Lopez Obrador meminta masyarakat Meksiko agar mengurangi, bahkan tidak mengadakan silaturahmi tatap muka keluarga besar saat perayaan Natal dan tahun baru. Masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah, kecuali ada keperluan sangat mendesak.

Lopez Obrador mengatakan kapasitas rumah sakit-rumah sakit di Meksiko untuk menampung pasien bakal ditingkatkan, begitu pula dengan jumlah peralatan dan staf. Sejauh ini Lopez Obrador belum memerintahkan agar diberlakukan lockdown.

Meksiko melaporkan ada 12.127 kasus baru positif Covid-19 per Jumat, 4 Desember 2020. Itu untuk pertama kalinya Meksiko mencatatkan kasus baru virus corona ada lebih dari 10 ribu kasus dalam tiga hari berturut-turut.

Presiden Lopez Obrador menekankan imbauannya ditujukan untuk masyarakat di Ibu Kota Meksiko City, yang berpopulasi lebih dari 20 juta jiwa, dimana musim belanja akhir tahun telah menjadi alarm. Wali Kota Meksiko City, Claudia Sheinbaum, pada Jumat, 4 Desember 2020, meminta para pemilik usaha agar memberlakukan skema kerja dari rumah

Pemerintah daerah Meksiko City tidak akan memangkas jam operasional perusahaan – perusahaan di sana, namun memilih meminimalisir. Restoran pun masih boleh buka.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-mexico-president/no-presents-mexicans-urged-to-embrace-abstemious-christmas-to-stop-pandemic-idUSKBN28E1W0?il=0

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

6 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya