Amerika dan Australia Kerjasama Kembangkan Rudal Hipersonik

Rabu, 2 Desember 2020 07:30 WIB

Kapal fregat Admiral Gorshkov yang dikerahkan di Laut Putih, untuk kali pertama, menembakkan rudal jelajah hipersonik Tsirkon ke sasaran laut di Laut Barents. Kredit: Xinhua

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Australia akan bekerjasama dengan Amerika untuk mengembangkan rudal hipersonik baru. Dikutip dari CNN, hal tersebut merupakan langkah keduanya untuk merespon pengembangan senjata serupa dari Rusia dan Cina.

"Kami akan terus berinvestasi untuk mengembangkan pertahanan Australia. Hal itu agar Australia memilili kebih banyak opsi untuk mencegah agresi yang bertentangan dengan kepentingan Australia," ujar Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds, Selasa, 1 Desember 2020.

Linda Reynolds tidak menjelaskan secara spesifik berapa nilai uang yang diinvestasikan Australia untuk rudal hipersonik tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa anggaran pengembangan rudal jarak jauh berkecepatan tinggi, termasuk riset rudal hipersonik, memakan biaya US$6,8 miliar.

Selain tidak mengungkapkan berapa biayanya, ia juga tidak menjelaskan kapan rudal tersebut ditargetkan operasional. Walau begitu, seperti beberapa kali diucapkan sebelumnya, pengembangan ini menjadi bagian dari upaya Australia untuk meningkatkan jangkauan militernya hingga kawasan Indo-Pacific yang sarat akan konflik.

Perlu diketahui, keunggulan utama rudal hipersonik adalah kecepatan jelajahnya yang lima kali lebih cepat dibandingkan kecepatan suara. Hal tersebut membuatnya menjadi rudal yang paling sulit dideteksi, alih alih diinterupsi.

Sejauh ini, baru Rusia dan Amerika yang diketahui sudah menguji rudal hipersonik. Rusia mengujinya pada tahun lalu di mana merupakan rudal hipersonik pertama mereka. Sementara itu, Amerika, mengujinya apda 2017 dengan target meningkatkan kapasitas perang rudal hipersoniknya pada tahun ini.

CIna nyaris melakukan uji coba rudal hipersonik. Beberapa analis pertahanan mengklaim Cina sudah mencoba menyematkan sistem hipersonik ke rudal konvensional. Kerjasama antara Amerika dan Australia tak ayal akan memprovokasi Cina mengingat hubungan ketiganya yang buruk.

Baru-baru ini saja, hubungan Cina dan Australia memanas akibat negeri tirai bambu itu mengunggah foto editan yang memperlihatkan tentara Australia memenggal anak Afghanistan. Hal itu merupakan sindiran Cina terhadap kejahatan militer Australia di Afghanistan yang terungkap beberapa hari lalu. Cina ogah meminta maaf atas unggahan itu walau dikritik berbagai negara.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/12/01/australia/hipersonik-missile-australia-us-intl-hnk/index.html

Berita terkait

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

14 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

45 menit lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

3 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

10 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya