Di Selandia Baru, Karyawan Unilever Diperbolehkan Kerja 4 Hari Dalam Sepekan

Selasa, 1 Desember 2020 16:52 WIB

Logo Unilever. REUTERS/Philippe Wojaze

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan multinasional Unilever, yang berada di balik brand-brand ternama seperti Lux, Rexona, dan Sunsilk, menguji kebijakan kerja baru. Per Desember ini, karyawan mereka hanya perlu empat hari kerja dalam sepekan. Adapun uji coba pertama akan dilakukan di kantor cabang mereka di Selandia Baru.

Dikutip dari CNN, Unilever ingin melihat apa dampak dari durasi kerja yang lebih pendek terhadap karyawan-karyawan mereka. Jika ternyata hasilnya produktivitas yang lebih bagus, maka penerapan yang lebih luas akan diterapkan.

"Kami berharap hasil uji coba ini akan menjadikan Unilever sebagai perusahaan global pertama dengan cara kerja yang menguntungkan baik korporat maupun karyawan," ujar Direktur Unilever Selandia Baru, Nick Bangs, Selasa, 1 Desember 2020.

Bangs berkata, uji coba akan berlangsung selama setahun. Selama periode tersebut, karyawan-karyawan Unilever Selandia Baru boleh menentukan akan masuk di hari apa saja selama totalnya 4 hari dalam sepekan. Soal gaji, Nick Bangs memastikan tidak akan ada penyesuaian.

Sebagai catatan, Unilever bukan perusahaan pertama di Selandia Baru yang menguji coba kebijakan ini. Di tahun 2018, perusahaan lokal Perpetual Guardian telah menerapkannya lebih dulu. Mereka mengujicobanya selama dua bulan dan hasilnya memuaskan. Alhasil, mereka memutuskan untuk menjadikannya permanen.

"Ini adalah moment yang seru bagi tim kami dan bukti bahwa COVID-19 telah mengubah cara kami dalam memandang cara kerja...Saya sendiri percaya bahwa cara kerja yang lama telah usang," ujar Bangs.

PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, mendukung keputusan Unilever. Ia sendiri beberapa kali menyuarakan ide tersebut, berharap akan membuat karyawan lebih bergairah untuk bekerja dan memulihkan ekonomi Selandia Baru.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/12/01/business/unilever-new-zealand-four-day-week-intl-hnk/index.html

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

8 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

8 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya