Airbus Jual Pesawat di Tengah Dampak Wabah Virus Corona

Sabtu, 28 November 2020 15:00 WIB

Logo Airbus terlihat di pintu masuk lokasi perakitan akhir Airbus A380 di markas Airbus di Blagnac, dekat Toulouse, Prancis 14 Februari 2019. Airbus masih akan memproduksi 17 pesawat lagi dengan 14 pesawat untuk maskapai Emirates dan 3 untuk ANA dari Jepang. Airbus A380 akan berhenti beroperasi pada 2021 besok. REUTERS/Regis Duvignau

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen pesawat terbang dari Eropa, Airbus, menemukan pembeli untuk enam pesawat tipe A320 buatnnya. Sebelumnya burung besi tersebut hendak dibeli AirAsia di Malaysia, namun tidak jadi karena maskapai itu mengalami surplus atau ada kelebihan pesawat ‘nganggur’ gara-gara wabah virus corona.

Pesawat-pesawat yang ‘tidak diinginkan’ tersebut menggambarkan masalah di industri penerbangan akibat pandemi virus corona.

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS

Pada April 2020 lalu, Airbus membuka sejumlah tender untuk penjualan enam pesawat, yang tidak jadi dibeli AirAsia. Sebuah sumber di industri penerbangan mengatakan sekarang ini, keenam burung besi tersebut sudah menemukan rumah-rumah baru mereka, di mana pengiriman pesawat yang terakhir dilakukan pada bulan ini. Airbus menolak berkomentar soal ini.

Advertising
Advertising

Airbus telah secara stabil meningkatkan jumlah pengiriman pesawat karena telah mengunci kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan penerbangan untuk menjadwal ulang pengiriman atau menyimpan dulu pesawat-pesawat pesanan tersebut.

Sebelumnya pada bulan lalu, Airbus mengatakan telah mengurangi jumlah pesawat yang tidak dapat dikirim selama krisis akibat virus corona sebanyak 10 unit, menjadi 135 unit. AirAsia menarik pesanannya karena sekarang banyak pesawat maskapai itu nganggur, di mana jumlah pemangkasan tertinggi mungkin terjadi pada November 2020.

Sumber di Eropa mengatakan, Airbus masih melihat adanya permintaan yang kuat untuk pesawat A321 dan secara luas telah mempertahankan nilainya. Airbus pun mempertahankan rencana untuk meningkatkan output penjualan burung besi tersebut.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-airbus-aircraft/airbus-re-sells-six-unwanted-jets-built-for-airasia-idUSKBN287219

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

7 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

7 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

4 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

4 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

6 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya