TEMPO Interaktif, Islamabad: Pakistan mengatakan Cina telah setuju untuk membantu negara itu membangun dua pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai langkah jangka panjang untuk mengakhiri kekurangan listrik di negara itu.
Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi hari Sabtu mengumumkan kesepakatan itu setelah Presiden Asif Ali Zardari kembali dari kunjungan empat hari ke Cina. Qureshi mengatakan kunjungan itu memberi hasil "sangat signifikan."
Pakistan, yang telah memiliki satu pembangkit tenaga listrik buatan Cina dan satu lainnya dalam proses pembangunan, akan mendapat tambahan 680 megawatt energi dari dua pembangkit tambahan, katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Pemerintah yang telah memiliki rencana keamanan energi, mempertimbangkan peningkatan daya nuklir dari 425 megawatt menjadi 8.800 megawatt tahun 2030 untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus berkembang."
Cina adalah salah satu sekutu paling dekat Islamabad serta pemasok senjata terbesar Pakistan.
Program senjata nuklir Pakistan telah menjadi sorotan sejak pengakuan Abdul Qadeer Khan, bapak program nuklir Pakistan, tahun 2004 bahwa dia menjual rahasia terkait atom ke Iran, Libya dan Korea Utara.
Khan telah diampuni oleh Presiden Pervez Musharraf tahun 2004, namun harus berdiam di vilanya di Islamabad yang dijaga ketat oleh pasukan dan agen intelijen.
Pakistan telah menolak permintaan internasional untuk akses ke Khan.
AFP/Erwin
Berita terkait
Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat
26 Oktober 2022
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai Indonesia belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir
4 Juli 2022
Dua hal penting terkait rencana pengembangan bidang nuklir di Indonesia, yakni perbaikan infrastruktur nuklir dan peningkatan capacity bulding.
Baca SelengkapnyaIAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida
16 Mei 2022
Para ahli dan mitra IAEA memamerkan beberapa cara sains dan teknologi nuklir berkontribusi pada tujuan pembangunan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus
16 Februari 2022
Lewat bantuan teknologi nuklir akhirnya ilmuwan dapat mengungkap dan merekonstruksi fosil isi perut buaya.
Baca Selengkapnya3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam
5 November 2021
Akumulasi antibodi IgY yang digunakan dalam vaksin Covid-19 itu tertinggi di organ trakea. "Saya senang karena di situ masuknya virus."
Baca SelengkapnyaAntibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya
4 November 2021
BRIN rampungkan uji praklinis terhadap antibodi dari kuning telur ayam, IgY, sebagai vaksin pasif Covid-19. Libatkan teknologi nuklir.
Baca SelengkapnyaInsinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir
11 Oktober 2021
Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar
Baca SelengkapnyaPT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir
19 September 2019
PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) menghadiri Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, yang membahas pengembangan teknologi nuklir.
Baca SelengkapnyaAmerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...
18 September 2019
Amerika Serikat mau memberikan teknologi nuklirnya ke Arab Saudi asalkan negara itu mau membuat kesepakatan dengan IAEA.
Baca SelengkapnyaBiaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen
7 September 2019
Teknologi nuklir sudah sejak lama digunakan di dunia medis. Namun orang sakit masih takut dengan kata nuklir.
Baca Selengkapnya