Pria Prancis Ketahuan Langgar Lockdown untuk Pukuli Seseorang

Rabu, 25 November 2020 07:00 WIB

Polisi memeriksa pengendara di Paris, Prancis, 17 Maret 2020. Prancis memberlakukan lockdown selama 15 hari untuk meredam penyebaran virus Corona. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Brittany, Prancis, didenda oleh polisi setelah melanggar lockdown Covid-19 dengan alasan mau memukul muka seorang pria.

Warga dari Lannion (Côtes d'Armor) didenda 135 euro (Rp 2,2 juta) setelah polisi memeriksa penjelasan tertulisnya karena berada di luar.

Menurut laporan Euronews, 24 November 2020, pria berusia 39 tahun itu bersembunyi di balik sebuah mobil dekat stasiun kereta Lannion pada hari Sabtu sekitar pukul 01:00 dini hari ketika dia ditemukan oleh patroli polisi.

Warga Prancis harus mengisi formulir, cetak atau online, untuk menjelaskan alasan mereka berpergian selama lockdown.

Warga diperbolehkan berpergian selama pandemi karena alasan penting, sebagaimana ditentukan dalam formulir pengesahan.

Advertising
Advertising

"Dia mengatakan dia sedang menunggu seseorang untuk memukuli mereka," kata Komandan Divisi Daniel Kerdraon. Daniel mengatakan pria itu juga membawa pisau lipat.

"Dia memiliki sertifikat tulisan tangan dengan nama aslinya dan waktu dia meninggalkan rumah pada pukul 22:15, tetapi dia diberitahu bahwa alasan keluarnya tidak valid," kata Daniel.

Daniel Kerdraon mengatakan pria itu mengaku sedang menunggu untuk memukuli wajah seseorang (berkelahi), The Local France melaporkan.

Pria yang dalam pengaruh alkoholo itu ditahan semalaman dan dibebaskan pada Sabtu pagi dengan denda wajib 135 euro (Rp 2,2 juta) karena melanggar aturan lockdown untuk mencegah gelombang ketiga wabah Covid-19, dan denda 150 euro (Rp 2,5 juta) lainnya karena perilaku mabuk di tempat umum.


Sumber:

https://www.euronews.com/2020/11/23/french-man-fined-for-leaving-home-during-lockdown-to-beat-someone-up

https://www.thelocal.fr/20201123/frenchman-fined-for-breaking-lockdown-to-go-and-smash-a-guys-face-in

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

15 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya