Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 24 November 2020 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Catalonia di Spanyol pada Senin, 23 November 2020, melonggarkan aturan pembatasan yang diberlakukan untuk menghambat penyebaran virus corona. Bar dan restoran di sana mulai beroperasi kembali.
Pelonggaran aturan ini membuat aktivitas bisnis di Catalonia mulai berdenyut kembali. Di sebuah restoran seorang pegawai yang bekerja menggunakan masker, tampak melayani pengunjung pertama restoran itu yang memesan secangkir kopi dengan croissants.
“Masyarakat sekitar sangat ingin melihat bar-bar kembali buka, mereka bahkan sudah menanyakan pada kami hampir setiap hari dan sangat menantikan kesempatan ini (buka kembali),” kata pemilik restoran Eduardo de Vincenzo, 68 tahun.
Catalonia sebelumnya menjadi area pertama di Spanyol yang secara total menutup bar-bar dan restoran di tengah gelombang kedua wabah Covid-19 pada pertengahan Oktober 2020. Namun Catalonia telah menjadi wilayah pertama pula yang membolehkan masyarakatnya kembali bekerja di luar rumah setelah penyebaran virus corona menyurut.
Catalonia sudah membolehkan bioskop, aula dan fasilitas olahraga di luar ruangan beroperasi lagi, namun dengan 50 persen dari kapasitas.
Kendati bar dan restoran sudah boleh beroperasi kembali, jam malam masih diberlakukan dan sejumlah larangan masih berlaku pula. Hal ini menimbulkan kekecewaan karena karena para pemilik usaha harus tutup jam 9.30 malam.
“Ini sangat sulit karena ada pajak, Anda harus membayar semuanya, termasuk utang. Sebelumnya, kami tidak punya utang dan sekarang kami berutang uang. Ini kenyataan yang menyedihkan, yang saya rasa terjadi di hampir seluruh dunia,” kata Vincenzo.
Susana Rubio, manajer seuah café, mengatakan penutupan restoran dan bar di Catalonia telah berdampak pada pemasukan semua pegawai. Wabah virus corona telah telah berdampak pada kunjungan turis ke Catalonia.
“Proses akan berjalan lambat jika tidak ada turis, penjualan kami bisa turun sampai setengahnya,” kata Rubio.
Di Spanyol ada lebih dari 1,58 juta kasus Covid-19. Jumlah itu tertinggi di Eropa setelah Prancis. jumlah pasien virus corona yang meninggal di Spanyol sebanyak 43.131 orang. Spanyol memberlakukan status darurat nasional pada Oktober 2020 dan memberikan otoritas pada pemerintah daerah untuk memberlakukan jam malam serta larangan bepergian.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-catalonia-restaura/barcelona-bars-spring-back-to-life-after-five-week-coronavirus-closure-idUSKBN2831HJ