Tenaga Medis di Amerika Bakal Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 23 November 2020 11:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga medis di Amerika Serikat dan pihak lainnya di negara itu telah direkomendasikan untuk melakukan inokulasi Covid-19 yang akan mulai disuntikkan dalam satu atau dua hari segera setelah mendapat persetujuan secara regulasi pada bulan depan.
Menurut Moncef Slaoui, Kepala Penasehat Ilmuwan untuk Operation Warp Speed, sekitar 70 persen dari populasi Amerika Serikat akan membutuhkan inoculate untuk mengaktifkan imunitas tubuh dari virus ini. Target pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona mungkin bisa dicapai pada Mei 2021.
Slaoui mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) tampaknya akan menyetujui proses inokulasi ini pada pertengahan Desember 2020 dan proses pendistribusian vaksin bisa dilakukan. Vaksin ini diproduksi oleh Pfizer Inc dan BioNTech asal Jerman.
Slaoui membuat jadwal bagaimana mendapatkan berdosis-dosis vaksin Pfizer Inc dari otoritas FDA. Vaksin itu akan disuntikkan kepada orang-orang yang sudah ditunjuk untuk menerimanya pertama kali.
“Dalam 24 jam sejak persetujuan, vaksin akan langsung diedarkan dan dialokasikan ke area-area, di mana setiap negara bagian akan mengatakan pada kami bahwa mereka menginginkan dosis-dosis vaksin ini. Maka saya memperkirakan, mungkin satu atau dua hari setelah mendapat persetujuan pada 11 Desember atau 12 Desember , semoga orang-orang yang sudah ditunjuk akan diimunisasi,” kata Slaoui.
Sebelumnya, Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan tim penasehatnya menyuarakan kekhawatiran karena Presiden Donald Trump yang terus menolak mendistribusikan data vaksin dan rencana distribusi vaksin dengan tim Biden. Walhasil ini bisa memperlambat (proses penanganan wabah Covid-19). Rencananya, pemerintahan baru Amerika Serikat akan mengambil alih kemudi pada 20 Januari 2021.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa/first-americans-could-get-covid-19-vaccine-by-mid-december-top-health-official-says-idUSKBN2820JZ