Tenaga Medis di Amerika Bakal Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Senin, 23 November 2020 11:11 WIB

Seorang petugas medis lokal bersiap menerima suntikan vaksin Covid-19 Sputnik-V di Tver, Rusia, 12 Oktober 2020. Sebanyak 30 petugas medis mengajukan diri untuk mendapatkan vaksin virus corona Sputnik-V. REUTERS/Tatyana Makeyeva

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga medis di Amerika Serikat dan pihak lainnya di negara itu telah direkomendasikan untuk melakukan inokulasi Covid-19 yang akan mulai disuntikkan dalam satu atau dua hari segera setelah mendapat persetujuan secara regulasi pada bulan depan.

Menurut Moncef Slaoui, Kepala Penasehat Ilmuwan untuk Operation Warp Speed, sekitar 70 persen dari populasi Amerika Serikat akan membutuhkan inoculate untuk mengaktifkan imunitas tubuh dari virus ini. Target pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona mungkin bisa dicapai pada Mei 2021.

Seorang wanita berolahraga melewati ribuan bendera Amerika Serikat yang ditempatkan di halaman Monumen Washington pada 22 September 2020. Ribuan bendera itu sebagai peringatan simbolis terhadap 200 ribu nyawa yang hilang akibat virus Corona di AS per Selasa (22/9). REUTERS/Joshua Roberts

Advertising
Advertising

Slaoui mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) tampaknya akan menyetujui proses inokulasi ini pada pertengahan Desember 2020 dan proses pendistribusian vaksin bisa dilakukan. Vaksin ini diproduksi oleh Pfizer Inc dan BioNTech asal Jerman.

Slaoui membuat jadwal bagaimana mendapatkan berdosis-dosis vaksin Pfizer Inc dari otoritas FDA. Vaksin itu akan disuntikkan kepada orang-orang yang sudah ditunjuk untuk menerimanya pertama kali.

“Dalam 24 jam sejak persetujuan, vaksin akan langsung diedarkan dan dialokasikan ke area-area, di mana setiap negara bagian akan mengatakan pada kami bahwa mereka menginginkan dosis-dosis vaksin ini. Maka saya memperkirakan, mungkin satu atau dua hari setelah mendapat persetujuan pada 11 Desember atau 12 Desember , semoga orang-orang yang sudah ditunjuk akan diimunisasi,” kata Slaoui.

Sebelumnya, Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan tim penasehatnya menyuarakan kekhawatiran karena Presiden Donald Trump yang terus menolak mendistribusikan data vaksin dan rencana distribusi vaksin dengan tim Biden. Walhasil ini bisa memperlambat (proses penanganan wabah Covid-19). Rencananya, pemerintahan baru Amerika Serikat akan mengambil alih kemudi pada 20 Januari 2021.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa/first-americans-could-get-covid-19-vaccine-by-mid-december-top-health-official-says-idUSKBN2820JZ

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

7 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya