Arkeolog Temukan Lagi Dua Jasad Penduduk Kota Kuno Pompeii

Minggu, 22 November 2020 11:18 WIB

Sisa dua orang yang tewas dalam letusan gunung berapi yang menghancurkan kota Romawi kuno Pompeii pada tahun 79 M ditemukan dalam penggalian yang dilakukan selama pandemi penyakit Covid-19 di Pompeii, Italia 18 November 2020. Luigi Spina / Handout melalui REUTERS

TEMPO.CO, - Kementerian Kebudayaan Italia mengatakan tim arkeolog kembali menemukan sisa-sisa jasad dari dua orang penduduk yang terkubur hingga tewas oleh letusan gunung berapi yang menghancurkan kota Romawi kuno Pompeii pada 79 masehi. Keduanya diperkirakan sebagai seorang budak dan tuannya.

Satu jasad diperkirakan sebagai seorang pria berusia antara 30 dan 40 tahun dengan derajat sosial tinggi. Ia masih memiliki bekas jubah wol di bawah lehernya.

Adapun orang kedua diprediksi berusia 18 hingga 23 tahun. Ia mengenakan tunik dan sejumlah tulang belakangnya hancur, yang menandakan bahwa ia adalah seorang budak yang melakukan pekerjaan berat.

Advertising
Advertising

Sisa-sisa jasad ini ditemukan di Civita Giuliana, 700 meter barat laut dari pusat kota Pompeii kuno, di ruang bawah tanah di area besar yang sedang digali.

Gigi dan tulang laki-laki ini diawetkan, dan lubang yang ditinggalkan oleh jaringan lunak mereka diisi dengan plester dan dibiarkan mengeras untuk kemudian digali guna menunjukkan bentuk tubuh mereka.

"Kedua korban ini mungkin mencari perlindungan ketika mereka tersapu arus piroklastik sekitar pukul 9 pagi," kata Massimo Osanna, direktur situs arkeologi dikutip dari CNN, Ahad, 21 November 2020

"Ini adalah kematian karena panas, seperti yang juga ditunjukkan oleh kaki dan tangan mereka yang terkepal," ucap Osanna.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Kebudayaan Dario Franceschini mengatakan temuan itu menegaskan bahwa situs Pompeii sebagai tempat yang luar biasa untuk penelitian.

Pompeii, 23 kilometer (14 mil) tenggara Napoli, adalah rumah bagi sekitar 13 ribu orang ketika letusan gunung merapi itu mengubur mereka di bawah abu, kerikil, batu apung, debu, hingga.

Sisa-sisa penduduk Pompeii tidak ditemukan sampai abad ke-16. Penggalian yang terorganisir dimulai sekitar tahun 1750.

CNN

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/11/21/europe/pompeii-rich-man-slave-bodies-scli-intl/index.html

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

1 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

2 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

5 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

5 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

10 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

11 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

13 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

13 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

16 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

21 hari lalu

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya

Baca Selengkapnya