Donald Trump Jr. Dinyatakan Positif Covid-19

Sabtu, 21 November 2020 07:50 WIB

Putra sulung Presiden AS Donald Trump, Donald Trump Jr selaku Executive Vice President Trump Organization menghadiri pra peluncuran Trump Residences Indonesia di kantor Marketing Gallery Trump Residences Indonesia, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, - Donald Trump Jr., putra Presiden AS Donald Trump, dinyatakan positif Covid-19. Juru bicaranya mengatakan Trump Jr tidak menunjukkan gejala apapun.

Trump Jr. dinyatakan positif pada awal pekan dan telah dikarantina di kamarnya sejak hasilnya diketahui. "Dia benar-benar tanpa gejala sejauh ini dan mengikuti semua pedoman Covid-19 yang direkomendasikan secara medis," kata juru bicaranya itu seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 21 November 2020.

Trump Jr. menjadi anggota keluarga presiden terbaru yang terinfeksi virus corona. Selain dia, ibu negara Melania Trump; putra bungsu Donald Trump, Barron; Kepala staf Mark Meadows; dan sejumlah pejabat di Gedung Putih telah dinyatakan positif dalam beberapa bulan terakhir.

Advertising
Advertising

Pacar Trump Jr., Kimberly Guilfoyle, juga dinyatakan positif terkena virus selama musim panas ketika keduanya berkampanye untuk Donald Trump di seluruh negeri.

Trump Jr. termasuk di antara sekitar 250 tamu yang menghadiri pesta malam pemilihan di dalam ruangan Gedung Putih. Hampir setiap orang yang hadir terlihat tidak mengenakan masker.

Sejak acara itu sejumlah tokoh dinyatakan positif, termasuk Meadows, Sekretaris Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Ben Carson, dan direktur urusan politik Gedung Putih Brian Jack.

Gedung Putih mengatakan pihaknya terus-menerus menguji orang-orang di sekitar Presiden dan Wakil Presiden Mike Pence, tetapi para pejabat tampak tidak sungguh-sungguh mengikuti pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk mengenakan masker dan menjaga jarak sosial.

Trump Jr. diketahui telah menyebarkan banyak informasi yang salah tentang virus corona. Akhir bulan lalu, dia mengatakan kepada Fox News bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 hampir tidak ada. Padahal saat itu 228 ribu ebih orang Amerika meninggal akibat virus itu.

REUTERS | CNN

https://edition.cnn.com/2020/11/20/politics/donald-trump-jr-coronavirus/index.html

https://www.reuters.com/article/BigStory12/idUSKBN2802VT

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya