Perempuan Korea Selatan Banyak yang Minati Pekerjaan Urus Jenazah

Rabu, 18 November 2020 18:30 WIB

Pempuan yang menjadi petugas pengurus jenazah di Korea Selatan, meningkat. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah perempuan Korea Selatan yang belajar untuk menjadi pengurus jenazah, bertambah. Ladang pekerjaan ini mulai dilirik di tengah perubahan sudut pandang peran gender dan derasnya permintaan agar jenazah perempuan diurus oleh petugas yang juga perempuan.

“Saya merasa tidak nyaman ketika teman sekelas saya dari jenis kelamin berbeda menyentuh tubuh saya, meskipun saya pakai baju lengkap. Saya pun tak mau mereka (laki-laki) menyentuh, membersihkan dan memakaikan tubuh saya yang tak berbusana ketika saya meninggal. Saya bertekad, itu harus sesama perempuan,” kata Park Se-jung, 19 tahun, yang belajar tata cara pengurusan jenazah.

Perempuan yang menjadi petugas pengurus jenazah di Korea Selatan bertambah jumlahnya. Sumber: Reuters

Advertising
Advertising

Kematian selebriti perempuan dan tokoh terkenal perempuan serta naiknya kejahatan seksual terhadap perempuan, telah membuat sensitifitas gender berubah dalam cara keluarga almarhum mengucapkan selamat tinggal pada nenek, ibu dan saudara perempuan mereka.

Tren ini muncul di tengah derasnya seruan untuk menindak tegas kekerasan seksual pada perempuan, termasuk serangkaian kejahatan lewat kamera tersembunyi, pornografi balas dendam dan jaringan online yang memeras perempuan agar membagikan gambar seksual mereka.

Lee Jong-woo, profesor bidang pengawetan jenazah dari Universitas Eulji di Seongnam mengatakan pada awal tahun 2000-an, sekitar satu-per-tiga murid pengurusan jenazah di Korea Selatan adalah perempuan, namun sekarang jumlah murid perempuan di kelas sudah hampir 60 persen.

“Dengan ideologi konfusianisme, kematian pada masa lalu dianggap sebuah hal tabu di Korea Selatan dan punya sudut pandang negatif apakah perempuan bisa menangani pekerjaan mengurus jenazah. Namun sudut pandang itu sekarang sudah berubah,” kata Lee.

Perusahaan-perusahaan pemakaman mengaku banyak menerima permintaan agar jenazah anggota keluarga mereka diurus oleh petugas pengurus jenazah perempuan.

“Orang muda yang meninggal umumnya karena bunuh diri dan keluarga yang berduka, khususnya jika yang meninggal adalah perempuan, maka mereka merasa lebih nyaman jika yang mengurusinya petugas perempuan,” kata Park Bo-ram, Direktur sebuah perusahaan pemakaman.

Angka bunuh diri di Korea Selatan salah satu yang tertinggi di dunia. Pada 2019, ada 24,6 kematian per 100 ribu orang. Jumlah itu lebih tinggi dibanding negara anggota OECD lainnya yang rata-rata 11.3.

Sepanjang 2019 itu, kematian di kalangan remaja Korea Selatan dan orang-orang di usia 20 tahun-an dan 30 tahun-an, tertinggi nomor satu. Pada tahun itu pula, lebih dari 4 ribu perempuan bunuh diri, diantaranya penyanyi muda perempuan Goo Hara dan Sulli.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-southkorea-jobs-women/women-handling-the-dead-more-female-morticians-in-south-korea-as-taboo-fades-idUSKBN27Y032

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya