Uni Eropa Nego Supaya Harga Vaksin Moderna di Bawah Rp 325 Ribu per Dosis

Selasa, 17 November 2020 15:00 WIB

Logo Moderna tercermin dalam tetesan jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Uni Eropa ingin memastikan harga vaksin Moderna di bawah USD 25, atau sekitar Rp 352 ribu, setelah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Boston itu mengumumkan kandidat vaksin Covid-19 mereka mendekati 100 persen efektif.

Komisi Eropa ingin mencapai kesepakatan dengan Moderna untuk pasokan jutaan dosis kandidat vaksin Covid-19 dengan harga di bawah US$ 25 per dosis, kata seorang pejabat Uni Eropa yang terlibat dalam pembicaraan tersebut, dikutip dari Reuters, 17 November 2020.

Moderna mengatakan pada hari Senin, vaksin eksperimentalnya 94,5% efektif dalam mencegah Covid-19, berdasarkan data sementara dari uji klinis tahap akhir. Uni Eropa telah melakukan pembicaraan dengan Moderna untuk vaksin Covid-19 eksperimental setidaknya sejak Juli, menurut dokumen internal UE yang dilihat oleh Reuters.

Pemerintah Inggris mengatakan mereka telah memastikan suplai vaksin Covid-19 Moderna setelah data uji menunjukkan 94,5% efektif. Inggris sendiri sudah mengamankan suplai vaksin Covid-19 dari enam perusahaan farmasi.

Pemerintah Inggris menambahkan bahwa mereka belum bisa mengetahui kapan tepatnya akan mendapat suplai dari Moderna. Moderna, kata Pemerintah Inggris, tengah mencoba untuk meningkatkan kapasitas produksinya sehingga diperkirakan vaksin baru siap untuk Inggris pada semester kedua 2021.

Advertising
Advertising

Pada Juli Financial Times melaporkan Moderna menawarkan vaksin virus corona sekitar US$ 25 hingga US$ 30 per dosis (Rp 325 ribu hingga 422 ribu), menurut orang-orang yang akrab dengan pembicaraan antara perusahaan dan pembeli potensial, atau lebih tinggi daripada pembuat vaksin lain yang telah setuju untuk membebankan biaya kepada pemerintah. Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, saat itu sepakat dengan pemerintah AS dengan harga US$ 19,50 (Rp 274 ribu) per dosis.

Vaksin Moderna 94,5% efektif melawan virus corona, menurut data awal yang dirilis Senin oleh perusahaan, menjadikannya vaksin kedua di Amerika Serikat yang memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi.

"Ini jelas merupakan hasil yang sangat menarik," kata Dr. Anthony Fauci, dokter penyakit menular terkemuka AS, dikutip dari CNN. "Ini hasil terbaik yang hingga kini diperoleh; 94,5% benar-benar luar biasa."

Moderna mendengar hasilnya melalui telepon pada hari Minggu sore dengan anggota Dewan Keamanan dan Pemantauan Data, sebuah panel independen yang menganalisis data uji klinis Moderna.

"Itu adalah salah satu momen terbesar dalam hidup dan karier saya. Sungguh luar biasa dapat mengembangkan vaksin ini dan melihat kemampuan mencegah penyakit simptomatik dengan kemanjuran yang tinggi," kata Dr. Tal Zacks, kepala medis Moderna.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-eu-moderna-price-e/exclusive-eu-seeks-moderna-covid-vaccine-deal-at-below-25-per-dose-source-idUKKBN27W251

https://www.ft.com/content/405c0d07-d15a-4f5b-8a77-3c2fbd5d4c1c

https://edition.cnn.com/2020/11/16/health/moderna-vaccine-results-coronavirus/index.html

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

17 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

22 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya